Advertisement

Dari Luar Daerah, Makanan Ini Justru Laris di Jogja

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 19 Februari 2022 - 16:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dari Luar Daerah, Makanan Ini Justru Laris di Jogja Ilustrasi pempek palembang - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Jogja memiliki beragam makanan yang khas. Dari lima kabupaten/kota yang ada di Bumi Mataram ini, semuanya memiliki makanan tradisional yang menjadi ciri khasnya masing-masing.

Kendati demikian, Jogja tidak hanya menjual jajanan kuliner khasnya saja. Banyak makanan dari luar daerah yang justru laris dijual di Jogja. Apa saja?

Advertisement

1. Makanan Padang

Makanan khas Padang Sumatera Barat yang paling populer adalah rendang. Di Jogja, rumah makan Padang sangat mudah ditemui di setiap penjuru. Tidak hanya di perkotaan, rumah makan Padang juga sudah banyak terdapat di perdesaan. Salah satu rumah makan Padang yang laris di Jogja adalah Duta Minang yang terletak di Jalan (Jl) Janti, Jl. Kaliurang, Gondokusuman, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Adisucipto, dan berbagai daerah lainnya di Jogja.

2. Pempek

Makanan khas Palembang ini tidak hanya meraja di daerah asalnya. Di Kota Gudeg pun, pempek banyak diburu. Makanan yang berasal dari olahan ikan tengiri ini mudah didapatkan. Salah satu penjual pempek yang terkenal di Jogja adalah Pempek Nyonya Kamto yang salah satu gerainya ada di selatan Ramai Mall Malioboro. Ada pula di daerah Jalan Palagan Tentara Pelajar.

3. Coto Makassar

Banyaknya mahasiswa Makassar Sulawesi Selatan yang kuliah di Jogja dimungkinkan menjadi salah satu penyebab makanan ini banyak dijual di Jogja. Untuk mendapatkan makanan dari daging sapi yang dimakan dengan ketupat ini, Anda bisa datang ke kawasan Kota Baru. Biasanya, penjual akan menyajikan menu Makassar lainnya seperti es pisang ijo maupun es palu butung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Peneliti Ungkap 40% Wanita Berisiko Alami Depresi Jelang Menopause

Lifestyle
| Sabtu, 04 Mei 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement