Advertisement
Viral! Wisatawan Mengaku Ditipu Tukang Becak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Jogja viral lagi. Kini seorang wisatawan mengaku ditipu salah seorang tukang becak saat minta diantar ke Malioboro. Mereka bersama dengan rombongan wisatawan lainnya justru tidak diantar ke Malioboro, melainkan ke tempat oleh-oleh dengan harga mahal.
Informasi tersebut diunggah melalui akun Tiktok @perfectstrangers99 dengan memperlihatkan video seorang perempuan menceritakan pengalaman kurang mengenakkan saat berkunjung ke kawasan Malioboro. Video tersebut pertama kali diunggah pada Sabtu (19/3/2022) malam dan telah dilihat sebanyak 1,4 juta akun dan dikomentari 1.811 warganet hingga Minttu (20/3/2022). Kemudian pada Minggu (20/3/2022) akun ini juga membuat video bagian kedua untuk melanjutkan ceritanya.
Advertisement
“Di sini aku share pengalaman ini seputar penipuan, karena hampir semua teman-teman aku ditipu sama bapak tukang becak,” ucap wanita tersebut.
Ia mengungkapkan ke Malioboro merupakan destinasi terakhir bersama rombongannya dengan turun di tempat parkir kawasan Titik Nol Kilometer dalam hal ini Taman Parkir Jalan Senopati. Kemudian ada tukang becak yang menawarkan jasa dengan tarif Rp10.000 untuk tiga orang untuk tujuan Malioboro.
Akan tetapi saat di tengah perjalanan mereka ditanya ke Malioboro tujuan belanja. Sopir becak tersebut justru mengantar ke lokasi tempat oleh-oleh yang murah yaitu ke home industri langsung. Faktanya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya super mahal. Saat diminta mengantar ke Malioboro, kata dia, sopir becak tersebut menyampaikan bahwa Malioboro sudah tutup.
“Akhirnya terpaksa kami belanja di sana, tetapi saya tidak dapat apapun barang yang murah, justru itu mahal banget harganya dua kali lipatnya dibandingkan Malioboro, bahkan harga bakpia satu kotak di situ antara Rp50.000 sampai Rp75.000,” katanya.
“Saat kami minta antar ke Malioboro malah dijawab Mbak Malioboro sudah tutup, sudah pindah, enggak ada sekarang Malioboro di Jogja. Kami minta ke Pasar Beringharjo juga katanya sudah tutup,” imbuhnya.
Akhirnya rombongan wisatawan ini menyewa taksi online karena sopir becak tersebut enggan mengantar sampai ke Malioboro. Padahal tujuan awal adalah wisatawan minta diantar ke Malioboro. Ia menyesal ada upaya untuk mempersulit wisatawan saat akan berkunjung ke Malioboro.
“Tetapi kami tetap kasihan sama bapaknya sopir becak ini lalu saya bayar dua kali lipatnya. Akhirnya pakai Grab Car, sampai ke Malioboro [Teras Malioboro] lalu belanja, teman saya beli kaos dengan bentuk dan kualitas yang sama dengan harga jauh lebih murah. Tetapi enggak semua bapak tukang becak di Jogja seperti itu, itu cuma oknum saja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement

Januari 2025 Sampai Hari Ini, Ada 597 Kasus Campak di Texas Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement