Advertisement
Ditjen Imigrasi Minta Masyarakat Tunda Buat dan Ganti Paspor. Ini Alasannya
Ilustrasi Paspor. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat atau mengganti paspor bila tidak ada kebutuhan mendesak. Imbauan ini diberikan oleh Ditjen Imigrasi menyusul peningkatan permintaan hingga tiga kali lipat untuk pembuatan maupun penggantian paspor.
Advertisement
“Kalo telat urus penggantian paspor kadaluarsa bisa kena denda ga sih? Ga dong, kamu bisa simpan paspormu jika belum ada keperluan bepergian dalam waktu dekat ini. Yok kita beri kesempatan kuota antrean buat saudara-saudara kita yang memang sedang mendesak membutuhkan paspor. Simpan paspormu, jaga dengan baik, jangan sampai rusak atau hilang yaa,” tulis akun instagram Ditjen Imigrasi, Senin (11/4/2022).
“Selain itu, aplikasi mobile paspor (m-Paspor) masih dalam proses perbaikan kesisteman dan ditingkatkan kualitasnya untuk mempermudahkan permohonan paspor,” lanjut akun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
Advertisement
Inggris Rilis Travel Warning 2026, Indonesia Masuk Daftar Beresiko
Advertisement
Advertisement
Advertisement



