Advertisement

Promo Desember

Menengok Wisata Hutan Mangrove Kadilangu Kulonprogo

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 19 November 2022 - 17:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menengok Wisata Hutan Mangrove Kadilangu Kulonprogo Suasana sore hari Pantai Pasir Kadilangu saat menjelang matahari terbenam, Sabtu (16/6/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Jika di Bali ada hutan mangrove bernama Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang kemarin sempat menjadi salah satu lokasi KTT G20, di Jogja juga punya objek wisata serupa yang tak kalah menarik. 

Mangrove Pantai Kadilangu namanya. Objek ini menghadirkan ribuan tumbuhan bakau yang tumbuh di sepanjang pantai. Wisatawan bisa berjalan membelah rimbunnya pohon-pohon dengan melewati jembatan bambu yang didesain pengelola wisata.

Advertisement

Objek wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini terletak tidak jauh dari Pantai Congot, tepatnya di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulonprogo.

Dilansir dari website resmi Dinas Pariwisata Kulonprogo, objek wisata ini pada awalnya dibangun dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi. Namun seiring berjalannya waktu, pembuatan kawasan konservasi tanaman mangrove atau bakau oleh Kelompok masyarakat ini kini justru menjadi tempat wisata yang sangat diminati wisatawan.

Baca juga: Perekonomian di Bawah Ancaman Resesi 2023, Bagaimana dengan Jogja?

Tempat wisata yang menyuguhkan wisata alternatif dan edukatif ini, merupakan kawasan konservasi tanaman bakau pertama yang ada di DIY. Luasnya lebih dari 3 hektar lebih. Pengunjung bisa menikmati hamparan hutan bakau di pesisir pantai dan Sungai Bogowonto.

Wisata Mangrove ini dibagi menjadi tiga kawasan wisata, yaitu wisata Mangrove Pasir Mendhit (paling barat), wisata Mangrove Jembatan Api Api (Tengah), dan wisata Mangrove Pantai Kadilangu (paling timur).

Pemandangan hijaunya hutan bakau dan indahnya pesisir pantai, menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata satu ini. Banyak spot menarik yang bisa menjadi tempat berswafoto. Ada spot ayunan, gazebo, jembatan Api Api, jalan bambu di antara pohon-pohon bakau, dan masih banyak lagi.

Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas pesisir yakni masakan seafood yang dijual di warung-warung terdekat. Untuk berwisata di tempat ini, wisatawan tak perlu merogoh kocek yang dalam karena hanya dengan sekitar Rp10.000, wisatawan sudah bisa menghabiskan waktu di Hutan Mangrove ini seharian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Perempuan Lajang Lebih Bahagia dari Laki-Laki Lajang

Lifestyle
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement