Advertisement

Sambut Wisatawan, Ini Paket yang Ditawarkan Kampung Batik Giriloyo

M140
Minggu, 25 Desember 2022 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Sambut Wisatawan, Ini Paket yang Ditawarkan Kampung Batik Giriloyo Ikon Kampung Batik Giriloyo. - Harian Jogja/Dwi Cahyanti

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Desa Wisata Batik Giriloyo atau yang biasa dikenal dengan Kampung Batik Giriloyo bersiap menyambut kedatangan wisatawan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Ketua pengelola Desa Wisata Batik Giriloyo, Nur Ahmadi mengatakan sejak Januari-November 2022, jumlah pengunjung Desa Wisata Batik Giriloyo mencapai 20.459 pengunjung.

Advertisement

“ Kalau dilihat dari jumlah pengunjung bulan-bulan sebelumnya, untuk Desember 2022 dan Januari 203 ini dapat diperkirakan mampu mencapai 3.000 pengunjung, bahkan lebih,” kata Nur Ahmadi, Sabtu (24/12/2022).

Terlebih libur akhir tahun ini berbarengan dengan liburan sekolah, dia memperkirakan banyak wisatawan yang akan datang. Untuk menyambut mereka, Desa Wisata Batik Giriloyo, kata dia, menawarkan paket seharga minimal Rp250.000. Selain itu, pihaknya juga menawarkan beberapa paket menarik lainnya.

“Paket utama yang kami tawarkan adalah belajar membatik. Ada paket dengan makan, snack, bahkan menginap. Ada juga paket minum dan snack seharga Rp30.000 per orang, paket makan Rp50.000, dan untuk paket membatik itu sendiri Rp25.000-Rp30.000 per orang,” tambah dia.

BACA JUGA: Memprihatinkan! Angka Pernikahan Dini Marak dan Kehamilan Remaja di Bantul Tinggi

Untuk itu, pihaknya sudah bersiap. Mulai dari kebersihan lingkungan, tenaga pendamping wisatawan, serta fasilitas untuk para wisatawan. Hal itu ia lakukan agar wisatawan yang datang merasa nyaman dan betah saat belajar membatik .

“Harapan saya tahun ini dan ke depannya pengunjung semakin ramai, dikenal banyak orang, mampu menjangkau pasar ekspor, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat, mampu membuat masyarakat sejahtera,” ucap dia.

Meski ramai, Nur Ahmadi tak menampik ada penurunan jumlah pengunjung di pekan terakhir bulan ini. Hal itu bertepatan dengan adanya kegiatan di salah satu pondok pesantren di kampung tersebut. Namun, kata dia, sebelum 22 Desember, hampir setiap hari ada pengunjung.

“Pada 26-31 Desember 2022 ada yang masuk, tetapi karena ada kegiatan di pesantren pada 28-31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, dengan rombongan besar, maka pengunjung sengaja kami alihkan setelah tanggal itu. Karena untuk bus-bus besar tidak dapat masuk ke dalam area wisata,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Siap-siap! Pengguna Akun Baru X Bakal Dikenakan Biaya

Lifestyle
| Selasa, 16 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement