Advertisement
Mengunjungi Lapland, Kota yang Dikenal Sebagai Kampung Sinterklas

Advertisement
Harianjogja.com, ROVANIEMI—Wilayah dengan cuaca dingin di Lapland, provinsi paling utara di negara Finlandia, menjadi salah satu destinasi yang cocok dikunjungi saat akhir tahun. Pasalnya, kota yang dikenal sebagai tempat tinggal Santa Claus (Sinterklas) itu memiliki pemandangan desa tertutup salju yang tampak seperti di tayangan film.
Sinterklas sudah menjadi bagian dari tradisi banyak negara di dunia saat perayaan Natal. Namun, dari sekian banyak sinterklas yang ada di dunia, tokoh aslinya ternyata tinggal di Lapland, tepatnya di Santa’s Village dekat Rovaniemi.
Advertisement
Melansir Tours to Lapland, berlibur ke Lapland akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Di sana, Anda juga bisa mendapatkan kartu pos yang dikirim dari kantor utama Santa Claus.
Area ini juga terkenal sebagai zona Manusia Salju. Destinasi ini juga populer untuk melewati garis Lingkar Arktik.
Menariknya, Provinsi Lapland memiliki jumlah rusa kutub yang lebih banyak dibandingkan manusianya. Total populasi manusia di area tersebut hanya 178 ribu orang, sementara jumlah rusa kutub penghuni Lapland mencapai 200 ribu ekor.
Rusa kutub merupakan salah satu ikon Lapland. Mereka berkeliaran di jalan dan menjadi bagian penting dari budaya asli Sami, yang merupakan penggembala rusa. Bahkan, negara itu memiliki ajang balapan rusa yang sudah diadakan sejak 1932 di Rovaniemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Cuaca Ekstrem Terjadi di DIY 4 Hari ke Depan, Bantul Siaga Banjir dan Longsor
Advertisement

Cara Beradaptasi Aman dan Menyenangkan dari Liburan Lebaran ke Rutinitas Kerja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement