Advertisement
Terpanjang di Jateng! Jembatan Kaca di Hamparan Kebun Teh Karang Anyar Segera Dibuka
Konstruksi jembatan kaca Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mulai dibangun - Solopos
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR — Wisata baru berupa jembatan kaca baka segera dibuka di kebun teh Kemuning, Karang Anyar, Jawa Tengah. Kemuning Sky Hills di Karanganyar, Jawa Tengah, bakal dibuka untuk umum mulai besok Minggu, 1 Januari 2023.
Informasi tersebut diperoleh dari unggahan akun Instagram resmi milik Kabupaten Karanganyar. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa Kemuning Sky Hills merupakan jembatan kaca terpanjang di Jawa Tengah.
Advertisement
“Pengumuman! Akhirnya yang ditunggu-tunggu dateng juga nih. Kemuning Sky Hills mulai buka di tanggal 1 Januari 2023! Ayo ajak temen-temen, keluarga, saudara, semuanya ke Kemuning Sky Hills,” terang pengelola akun Instagram @kabupatenkaranganyar.
Kemuning Sky Hills yang berada di Sumber Sari, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar ini, memiliki panjang sekitar 150 meter. Namun, pada tahap pertama baru dibangun sekitar 30 meter. Pembangunan jembatan kaca Sky Hills diperkirakan seluruhnya rampung dikerjakan pada Lebaran tahun depan.
Diberitakan sebelumnya, jembatan ini dulunya akan dinamakan Kemuning Glass Sky Bridge. Perubahan nama ini karena pelaksana proyek mercusuar ini juga berubah. Kini, jembatan yang digadang-gadang jadi ikon baru Kemuning tersebut digarap oleh The Lawu Group.
BACA JUGA: Libur Tahun Baru, Begini Strategi Pemkot Jogja Menyiasati Kekurangan Lahan Parkir
Pengelola Kemuning Sky Hills, Parmin Sastro mengatakan, tempat wisata ini berkonsep agro wisata teh. Lokasi ini akan menempati area sekitar 20 hektare (ha) pada tahap pertama. Untuk mendukung tempat wisata di kawasan kebun teh Kemuning ini akan disediakan area parkir, food court untuk UMKM, kafe, musala, play ground, dan glamping di kebun teh.
Parmin menambahkan, jembatan kaca itu akan dikelola oleh dua pihak. “PT Rumpun Sari Kemuning sebagai pemilik lahan, dan pengembangnya dari The Lawu Group,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Cegah Kram Otot dengan Pisang, Alpukat, dan Sayuran Hijau
Advertisement
Advertisement
Advertisement



