Berperan Penting Datangkan Wisatawan, Kualitas Pemandu Wisata Perlu Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Profesionalitas para pekerja di sektor pariwisata, seperti misalnya pada pemandu (guide) lokal dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi para wisatawan.
Untuk itu, diperlukan pelatihan dan peningkatan kapasitas para pemandu agar bisa bersaing di pasar mancanegara, terutama ASEAN.
Advertisement
Founder Gaetlokal Helios Satrio, Aryo Dewo mengatakan setiap orang berpotensi besar menjadi guide untuk mempromosikan potensi wisata di daerahnya. Untuk meningkatkan profesionalisme para pemandu, maka kemampuan mereka perlu terus ditingkatkan.
"Para pemandu ini misalnya diajarkan untuk bisa membuat paket wisata sendiri. Paket wisata di daerahnya saja, yang unik-unik dan sesuai kemampuannya. Semakin banyak paket yang ditawarkan akan semakin banyak pilihan bagi wisatawan," katanya di sela-sela kegiatan Gathering Gaetlokal di Wisma Pojok Indah Sleman, Minggu (5/2/2023).
BACA JUGA: Jokowi Promosikan Wisata Edukasi Sambil Ajak Cucu ke Prambanan
Pria yang akrab disapa Unak ini mengatakan untuk menjadi guide profesional, dibutuhkan penguasaan kompetensi minimal kompetensi dasar.
Saat ini sudah ratusan pemandu, baik di DIY maupun Jawa Tengah yang memilih profesi ini, tetapi keberadaannya masih jarang digunakan.
"Keberadaan guide atau pemandu wisata ini bertujuan memberikan pengalaman wisata yang nyaman dan berbeda bagi wisatawan," katanya.
Ketua Yayasan Omah Kreasi Center Jogja, Donum Theo menegaskan bahwa potensi pariwisata di DIY yang sangat besar dengan beragam bentuk destinasinya perlu didukung dengan keberadaan gaet yang profesional.
"Untuk membantu para guide meningkatkan kemampuannya, kami bersmaa Gaetlokal dan Pupuk Pusri menggelar capacity building. Ada puluhan pemandu yang ikut," kata dia.
Ableh, sapaan akrabnya, mengatakan wisatawan yang didampingi dengan guide akan menerima pengalaman wisata yang berbeda. Pasalnya para pemandu tersebut akan menghadirkan narasi dan sudut pandang yang berbeda saat melayani wisatawan. "Aspek yang dijual tentang keramahan masyarakat Jogja. Guide membawa interaksi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement