10 Objek Wisata Dekat Monumen Serangan Umum 1 Maret, Cukup Jalan Kaki!

Harianjogja.com, JOGJA—Di sekitaran monumen Serangan Umum 1 Maret Jogja, banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. 

Wisatawan tidak perlu naik motor atau mobil untuk sampai ke lokasi, tetapi cukup dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi tradisional seperti becak dan andong yang ada di sekitar lokasi. 

Berikut ini 10 objek wisata yang ada di seputaran Monumen Serangan Umum 1 Maret. Anda bisa menempuh perjalanan tidak lebih dari 500 meter:

1. Kraton Jogja

Kraton Jogja merupakan salah satu objek wisata populer di Jogja. Bagi wisatawan dari luar daerah, belum lengkap rasanya jika tidak berwisata ke Kraton Jogja saat berkunjung ke Kota Gudeg ini. 

Dari Monumen Serangan Umum 1 Maret, pengunjung tinggal berjalan kaki ke arah selatan. Ringin kembar di Alun Alun Utara akan menyambut kedatangan wisatawan sebelum akhirnya memasuki kompleks Kraton, tempat tinggal Raja Jogja. 

2. Museum Sonobudoyo

Lebih dekat daripada Kraton Jogja, jarak antara Monumen Serangan Umum 1 Maret dengan Museum Sonobudoyo hanya sekitar 200 meter. Pengunjung bisa menyeberangi Titik Nol dan berjalan ke arah selatan. 

Sepanjang perjalanan, kompleks bangunan tua yang saat ini dipakai sebagai gedung kantor Bank Indonesia, Kantor Pos Indonesia, dan kantor BNI akan menjadi pemandangan yang sayang jika dilewatkan. 

3. Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman berada tak jauh dari Kraton Jogja maupun Museum Sonobudoyo. Dari Alun Alun Utara, lokasi masjid ini berada di sisi baratnya. 

Pengunjung dapat berwisata religi di tempat ini. Bisa juga menunaikan shalat di tengah aktivitas wisata. 

4. Titik Nol

Titik Nol berada tepat di selatan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktunya di tempat ini, terutama saat malam hari. 

Sebab Titik Nol menjadi salah satu wisata populer yang ada di Jogja. Pengunjung bisa berfoto-foto dengan latar gedung zaman kolonial atau bisa juga duduk santai di kursi yang sudah disediakan di sepanjang pedestrian. 

5. Malioboro Street

Tak lengkap rasanya jika ke Jogja tanpa ke Malioboro. Salah satu wisata khasnya Jogja ini juga berdekatan dengan Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Bagi pejalan kaki, pengunjung cukup berjalan ke utara dan sudah memasuki kompleks Malioboro Street atau Jalan Malioboro. Banyak hal yang bisa dieksplore di sini. Mulai dari naik angkutan tradisional andong, berbelanja oleh-oleh di deretan kios, naik skuter listrik, hingga shopping di mal. 

6. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu icon Kota Jogja. Pasar ini banyak menjual cinderamata berupa pakaian batik dan juga barang kerajinan. Harganya pun cukup terjangkau. Dengan Rp25.000 pengunjung sudah bisa mendapatkan celana atau baju batik. 

Pasar Beringharjo memiliki dua bagian. Barat dan Timur. Barat menyediakan kebutuhan pakaian dan sisi timur menjual kebutuhan pokok seperti sembako dan sayuran. Tempat ini cukup legendaris hingga sering dimanfaatkan para produser film untuk lokasi syuting. 

7. Teras Malioboro 1

Objek wisata Teras Malioboro 1 terbilang baru. Isinya adalah para pedagang kaki lima (PKL) yang awalnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro. Mereka dipindahkan di dua tempat, selain Teras Malioboro 1 ada pula Teras Malioboro 2 yang ada di sisi utara tepatnya di bekas gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY. Sementara Teras Malioboro 1 sendiri menempati bekas Bioskop Indra. 

Jarak dari Monumen Serangan Umum 1 Maret tidaklah jauh, hanya sekitar 200 meter ke utara. Di sini pengunjung bisa berbelanja sepuasnya. Isinya hampir sama dengan Pasar Beringharjo yakni hasil kerajinan dan batik. Ada pula kuliner. 

8. Taman Pintar

Bagi yang menginginkan wisata edukasi, pengunjung bisa bergeser ke timur sekitar 100 meter dari Monumen Serangan Umum 1 Maret. Di situ ada Taman Pintar, sebuah objek wisata pendidikan yang cocok bagi anak-anak. 

Beragam wahana menarik dihadirkan mulai dari zona pengolahan sampah, wahana bahari, science theater, playground, hingga perpustakaan. 

9. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg merupakan salah satu cagar budaya di Jogja. Lokasinya berada persis di utara Monumen Serangan Umum 1 Maret. Benteng ini menjadi sebuah monumen yang di dalamnya tersedia diorama yang bercerita zaman penajajahan. 

Bangunannya yang sangat estetik membuat wisatawan tertarik berfoto di tempat ini. 

10. Gedung Agung

Persis di depan Benteng Vredeburg berdiri Gedung Agung, tempat tinggal Presiden Indonesia jika sedang bertugas di Jogja. Wisatawan memang tidak sembarangan memasuki tempat ini sehingga hanya bisa melihat dari luar. 

Halaman hijau yang luas nan rindang serta megahnya gedung ini bisa menjadi spot foto bagi wisatawan yang mampir sejenak di depan bangunan yang juga disebut sebagai Istana Kepresidenan ini. Gedung Agung penah menjadi saksi dijadikannya Jogja sebagai Ibu Kota Republik Indonesia pada 6 Januari 1946. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News