Advertisement
Pemkab Sleman Dorong Monumen Plataran di Kalasan Jadi Wisata Edukasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mendorong Monumen Plataran yang merupakan salah satu cikal bakal Akademi Militer (Akmil) menjadi wisata edukasi sejarah. Hal ini mengingat monument tersebut menyimpan nilai sejarah yang kuat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjelaskan Monumen Plataran yang bertempat di Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan tersebut mengandung semangat perjuangan pahlawan. “Monumen Plataran merupakan simbol sejarah yang harus dipertahankan keberadaannya,” ujarnya dalam peringatan ke-74 Tahun Pertempuran, Jumat (24/2/2022) di Monumen Plataran.
Advertisement
Kustini juga mengapresiasi peringatan perjuangan Plataran yang diisi dengan berbagai kegiatan. Menurutnya, dengan rangkaian kegiatan apel dan pertunjukan teatrikal dapat memberikan wawasan kepada generasi muda tentang sejarah perjuangan para pahlawan.
Kustini berharap agar edukasi tentang sejarah juga dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya mengolaborasikan antara edukasi sejarah dengan wisata maupun budaya, sehingga dapat menarik lebih banyak minat generasi muda terkait sejarah perjuangan para pahlawan.
Baca juga: PNS DIY Terlibat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi Covid-19? Pemda Siapkan Sanksi Tegas
"Semangat juang para pahlawan harus terus kita tumbuhkan pada generasi muda kita saat ini melalui beragam kegiatan yang dikemas menarik. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tiap insan masyarakat untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya," ungkapnya.
Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Legowo W.R. Jatmiko, menuturkan peristiwa plataran ini menjadi cikal bakal dari Akmil. Ia mengikutsertakan para taruna Akmil untuk mengikuti upacara peringatan ke-74 Tahun perjuangan Plataran.
"Saya berharap para taruna Akmil paham betul bagaimana sejarah perjuangan para pahlawan yang juga menjadi cikal bakal Akmil sekarang. Saya juga berharap Bupati Sleman dapat meneruskan upaya upaya yang telah dilakukan dalam menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisasi melalui minat generasi muda kepada sejarah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Liburan, Berikut Perbandingan Harga Tiket Pesawat Garuda, Super Airjet, dan Citilink
- Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
Advertisement
Warga Terdampak Tol Jogja Solo di Pinggir Ring Road Maguwoharjo Mulai Bongkar Bangunan
Advertisement
No Buy Challenge, Gerakan Melawan Ketidakpastian Ekonomi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement