Advertisement

Masih Libur? Kunjungi 9 Wisata Candi di Jogja Ini

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 28 April 2023 - 15:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masih Libur? Kunjungi 9 Wisata Candi di Jogja Ini Wisatawan di Candi Prambanan. - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja dikenal memiliki banyak objek wisata. Tidak hanya wisata alamnya yang mampu memanjakan mata, Jogja juga kaya wsata budaya dan pendidikan seperti candi. 

Bagi Anda para pemudik yang hingga akhir pekan ini masih belum kembali ke tempat asal, sepertinya berwisata ke candi-candi di Jogja bisa menjadi agenda yang jadwalkan. 

Advertisement

Terlebih bagi Anda yang memiliki anak-anak sekolah dasar, berwisata ke candi bisa menjadi pilihan untuk menambah pengetahuan. 

Di Jogja terdapat banyak candi baik yang bercorak Agama Hindu maupun Budha. Ingin tahu dimana saja? Berikut ini lokasinya:

1. Candi Prambanan

Objek wisata ini begitu populer di mata dunia sehingga banyak turis asing yang hilir mudik menikmati kegagahan candi Hindu ini. Lokasinya berada Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan.

Baca juga: 4 Warung Kopi Hits di Sleman, Wajib Coba!

Mengutip Wikipedia, Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Candi Prambanan juga sudah dinobatkan sebagai pusat ibadah umat Hindu dunia. Candi ini juga kerap menjadi lokasi konser berbagai grup musik Indonesia maupun dunia.

Baca juga: Candi Prambanan Dinobatkan Jadi Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia

2. Candi Kedulan

Sesuai namanya, Candi Kedulan terletak di Dusun Kedulan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Seperti Candi Sambisari, candi ini ditemukan terletak tiga sampai tujuh meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar gunung Merapi yang diduga kuat meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kira-kira tahun 1006).

Bagian bangunan induk candi Hindu ini ditemukan pada tanggal 24 November 1993 secara tidak sengaja oleh penambang pasir di lahan gersang yang merupakan tanah bengkok di Desa Tirtomartani.

3. Candi Ijo

Sama dengan Candi Prambanan, Candi Ijo juga bercorak Hindu. Lokasinya di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Candi ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram.

Letaknya di perbukitan membuat wisatawan dapat menikmati Jogja dari ketinggian. Sebelum bandara baru di Kulonprogo, Yogyakarata International Airport (YIA) beroperasi, wisatawan dapat menyaksikan dengan jelas pesawat yang landing dan take off dari Bandara Adisutjipto. Sunset dari Candi Ijo juga dikenal cantik sehingga banyak wisatawan yang menghabiskan waktu hingga petang hari.

4. Candi Sambisari

Lokasi candi bercorak Hindu ini di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9 pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno dari Wangsa Syailendra.

Perkiraan ini didasarkan pada gaya tulisan lempengan emas yang terbaca "om shiva shtana" yang ditemukan 1977 di kompleks candi ini, serta informasi dari prasasti Wanua Tengah III yang menyebutkan bahwa Rakai Garung memerintah Medang pada awal abad ke-9.

Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani. Untuk menuju ke candi, pengunjung harus berjalan turun karena candi ini berada di 6,5 meter dari permukaan tanah.

5. Candi Barong

Nama barong diberikan oleh masyarakat karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang menyerupai barongan, makhluk mistis dalam mitologi Jawa. Candi Barong juga memiliki nama lain, yakni Candi Sari Suragedug.

Candi Hindu ini terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman. Candi Barong berada di atas bukit di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

6. Candi Abang

Candi Abang berlokasi di Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman. Berbeda dengan candi lainnya, kompleks Candi Abang justru didominasi gundukan hijau menyerupai bukit.

Pengunjung yang berada di sini bisa menikmati pemandangan Kecamatan Berbah dari ketinggian karena lokasi candi ini ada di atas bukit.

7. Candi Sari

Candi Sari atau Candi Bendah diperkirakan dibangun pada Abad ke-8. Dilihat dari relief dan arca dewa yang terpahat, candi ini merupakan peninggalan Agama Budha yang digunakan sebagai Vihara. Terdapat tiga ruangan yang dipercayai sebagai tempat belajar dan meditasi bagi para pendeta Buddha.

Candi Sari berbentuk persegi panjang dengan ukuran 17,30 x10 meter. Dinding candi memiliki banyak pahatan "Kumuda" atau daun kalpataru yang berbentuk bulat dan "Kinara Kinari" atau manusia burung. Candi Sari memiliki 32 arca, 12 terdapat di sisi bagian barat, 8 berada di sisi timur, dan 8 di sisi utara.

"Candi Sari terletak sekitar 10 Km dari pusat Yogyakarta, hanya sekitar 3 km dari Candi Kalasan. Tepatnya candi ini berada di Desa Bendan, Kelurahan Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sesuai dengan nama desa tempatnya berada, candi ini juga disebut Candi Bendan," tulis keterangan informasi dilansir Okezone dari laman resmi Candi Perpusnas. Candi ini buka daru pukul 08.00-17.00 WIB.

8. Candi Kalasan

Candi yang diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Sari pada abad ke-8 ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran. Untuk pemujaan Dewi Tara yang merupakan figur wanita suci yang melambangkan kebebasan dan keberhasilan, dibangunlah Candi Kalasan. Sedangkan untuk para pendeta Budha, dibangunlah Candi Sari. Keterkaitan kedua candi ini dimuat dalam Prasasti Kalasan (700 tahun saka/778 Masehi)

Candi Kalasan memiliki Bentuk empat persegi panjang dengan ukuran 34 x 45 meter. Di sekeliling candi terdapat 52 stupa setinggi 4,6 meter. Sama seperti Candi Sari, bagian luar dinding Candi Kalasan pun di lapisi semen kuno yang bernama Valjralepa yang berfungsi untuk melindungi dinding dari lumut dan memberi warna cerah.

Lokasinya berada di Jalan Raya Yogya-solo, Desa Kalasan, Suryatmajan, Sleman Yogyakartad hanya dua kilometer dari Candi Prambanan. Candi ini buka pukul 07.00-17.00 WIB. Walaupun tidak sebesar Candi Sari, Candi Kalasan pun memiliki arsitektur bangunan yang unik dan detail.

9. Candi Sewu

Candi Sewu adalah bangunan peninggalan Agama Buddha. Candi Sewu diklaim menjadi candi terbesar setelah Candi Borobudur, bahkan diperkirakan dibuat lebih awal dari pada Candi Borobudur. Diberi nama "Sewu" yang artinya seribu, faktanya Candi ini hanya memiliki 249 Candi bukan 1000, tetapi karena terlihat sangat banyak, maka disebutlah Candi Sewu.

Luas area Candi Sewu adalah 185x165 meter. Terdapat Candi utama yang memiliki tinggi 30 meter. Candi utama di kelilingi oleh 8 Candi Pengapit dan 240 Candi Perwara yang ukuranya lebih kecil. Candi Sewu masih dalam satu komplek Candi Prambanan. Lokasinya berada di Jalan Solo-Yogyakarta, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

"Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Dari kota Yogyakarta jaraknya sekira 17 km ke arah Solo. Candi Sewu merupakan gugus candi yang letaknya berdekatan dengan Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Rara Jongrang," tulis keterangan informasi dilansir Okezone dari laman resmi Candi Perpusnas.

Candi ini buka pukul 06.00-17.00 WIB. Sama seperti bangunan Candi Buddha lain. Candi Sewu nampak sangat megah dan menawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Keutamaannya

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement