Advertisement
12 Singkatan Nama Jalan di Jogja, Lebih Populer daripada Nama Aslinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Jogja terutama kaum mudanya, tentu tidak asing dengan kata-kata Jakal, Jamal, Monjali, hingga Sarkem. Ya, sebutan-sebutan itu merupakan singkatan nama jalan dan daerah yang ada di Jogja.
Ada yang menyebut bahwa orang Jogja memang jago menyingkat nama. Bahkan dalam percakapan sehari-hari, nama-nama daerah itu malah lebih tenar singkatannya dibanding nama aslinya.
Advertisement
Apakah karena lebih praktis dan pengucapannya lebih cepat?
"Ya," jawab seorang warga Jogja bernama Anna, 30, yang kesehariannya melaju dari rumahnya di Sleman menuju tempat kerjanya di Kota Baru, Jogja.
Saat ditanya rute perjalanan menuju kantornya, ia menjawab, "Lewat Jakal [Jalan Kaliurang] ke selatan, perempatan Mirota [Manna Kampus] ke timur, bundaran UGM ke selatan, langsung masuk kantorku di daerah Kobar [Kota Baru]".
Baca juga: Video Detik-detik Bus Masuk Jurang di Tegal, Masyarakat Teriak Histeris
Penyebutan tempat yang disingkat ini memang menjadi keunikan Jogja. Daripada menyebutnya terlalu panjang, anak-anak muda memilih menggunakan singkatan agar lebih singkat, padat, dan jelas.
Berikut ini nama-nama singkatan jalan dan daerah di Jogja yang sudah dikenal dan populer di masyarakat:
1. Jakal
Jakal adalah akronim dari Jalan Kaliurang. Anak-anak mahasiswa di Sleman tentu sangat familiar dengan wilayah ini karena menjadi jalan favorit saat akan berangkat kuliah ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan sekitarnya. Jalan ini membentang mulai dari titik nol Jakal di perempatan Mirota Kampus hingga wilayah Kaliurang.
2. Jamal
Selain Jakal, ada pula Jamal yaitu Jalan Magelang yang membentang mulai dari daerah Pingit ke utara. Jalan ini menghubungkan antara Jogja dengan Magelang yang melewati beberapa kantor besar dan pusat perbelanjaan. Seperti Kantor TVRI, Jogja City Mall (JCM), Sleman City Hall, hingga Polres Sleman.
3. Monjali
Saat mengatakan daerah Monjali, masyarakat Jogja sudah paham bahwa yang dimaksud adalah kawasan yang berdekatan dengan Monumen Jogja Kembali. Membentang di Jalan Monjali mulai Ring Road Utara ke selatan hingga Jalan AM Sangaji.
4. Concat
Nama Concat juga sudah tidak asing lagi. Kepanjangan Concat adalah Condong Catur, salah satu desa yang ada di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Nama daerah ini cukup populer karena selain memiliki banyak kompleks perumahan dan mal besar yakni Hartono Mall, di sini juga terdapat tempat nongkrong untuk anak muda seperti Taman Kuliner dan cafe-cafe lainnya.
5. Kobar
Kobar adalah singkatan dari Kotabaru, sebuah wilayah yang berdekatan dengan Malioboro. Kotabaru merupakan sebuah kalurahan yang terletak di Kemantren Gondokusuman. Di sini dikenal gudangnya bangunan kolonial peninggalan zaman Belanda. Ada yang dimanfaatkan sebagai pusat perkantoran, sekolah, cafe, hingga restoran.
6. Wonsa
Tak hanya di pusat kota, Gunungkidul pun juga punya singkatan nama jalan yang cukup terkenal yakni Wonsa. Wonsa merupakan akronim dari Wonosari. Tidak hanya Jalan Wonosari, kata Wonsa juga sering dipakai untuk menunjuk kotanya Bumi Handayani ini.
7. Westprog
Tidak hanya Bahasa Indonesia, singkatan daerah di DIY juga ada yang menggunakan Bahasa Inggris. Westprog misalnya yang merupakan kependekan dari West Progo atau Kulonprogo. Anak muda Jogja biasa mengucapkan ini biar terkesan lebih gaul dan modern.
8. Japar
Selain Jakal dan Jamal, ada pula Japar yang merupakan akronim dari Jalan Parangtritis. Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pasti sudah hafal karena kampus mereka terletak di tepi jalan ini. Membentang mulai dari Pojok Beteng Timur hingga Pantai Parangtritis, jalan ini juga sangat dikenal para pengendara bus wisata yang hendak menuju kawasan pantai selatan.
9. Jaim
Bukan jaga image, Jaim menurut orang Jogja adalah Jalan Imogiri. Jalan Imogiri merupakan salah satu ruas jalan yang ada di Imogiri, Bantul. Jalan ini membentang mulai dari Bantul di dalam area Ring Road hingga Imogiri. Saat memasuki wilayah Imogiri, jalanan ini teduh dan asri karena banyak pohon-pohon dan tanaman hijau di kanan kirinya.
10. Jokteng
Jokteng atau Pojok Beteng adalah titik di Jogja yang sangat dikenal masyarakat setempat. Bangunan ini merupakan sebuah beteng yang menjadi pembatas wilayah Kraton Jogja. Ada dua Jokteng yang cukup populer yaitu Jokteng Wetan atau Jokteng Timur dan Jokteng Kulon atau barat.
11. Tamsis
Tamsis juga menjadi singkatan nama jalan dan daerah yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Jogja. Kepanjangannya adalah Taman Siswa. Keberadaaan nama jalan yang cukup populer ini tidak lepas dari adanya padepokan milik Ki Hadjar Dewantara bernama Taman Siswa yang ada di ruas jalan tersebut.
12. Sarkem
Orang Jogja pasti kenal dengan Sarkem. Akronim dari Pasar Kembang ini merupakan sebuah jalan yang ada di antara Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu dengan Malioboro. Orang banyak mengenalnya sebagai areal prostitusi meski pemerintah sudah berupaya sedemikian rupa untuk menghilangkan citra tersebut.
Itulah 12 singkatan nama jalan dan daerah yang ada di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Kelok Mertan View Kulonprogo Jadi Panggung Baru Wisata Berbasis Kereta Api
Advertisement

Hardiknas 2025, Kumpulan Kata-kata Mutiara Ki Hajar Dewantara yang Inspiratif
Advertisement
Advertisement