Advertisement
Kedai Lokalti Perdamaian: Tempat Kumpul Para Teh Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kedai ini lahir untuk semakin mengenalkan teh di Jogja. Sama dengan jenis minuman lainnya, teh juga punya banyak jenis dan ceritanya masing-masing.
Es teh sepertinya minuman umum yang menjadi teman setelah makan. Namun tahu kah kamu teh jenis apa yang biasa kamu minum dalam es teh? Atau seberapa tahu kamu jenis teh yang ada di Indonesia?
Advertisement
Mari berkunjung ke Kedai Lokalti Perdamaian. Tempat ini ibarat mini Indonesia dalam hal teh. Berbagai jenis teh dari banyak daerah di Indonesia berkumpul di kedai yang berada di Sleman tersebut. Pemilik Kedai Lokalti Perdamaian, Arga, sempat resah, budaya minum teh di Jogja seakan kurang diperhatikan. Berbeda dengan Solo, yang menempatkan teh di kelas yang ‘tinggi’.
“Kultur minum teh orang Jogja itu tidak sama seperti orang Solo. Di Solo itu, teh sangat agung, itu yang membuat saya bikin Kedai Lokalti,” kata Arga, beberapa waktu lalu. “Di Solo itu benar-benar teh itu punya kelas yang tinggi. Bahkan di daerah Tawangmangu, itu ada satu gelas teh isinya tujuh jenis teh.”
Berdiri sejak 2015, kini Kedai Lokalti Perdamaian sudah memiliki 90 produk teh. Seluruh teh tersebut diracik menjadi 43 varian teh Nusantara. Asal teh dari wilayah Pantai Utara seperti Batang, Tegal, hingga Slawi. Ada pula teh dari luar Pulau Jawa seperti Sumatera hingga Kalimantan.
“Teh dari Jogja berasal dari Kulonprogo. Terus ada juga yang bukan teh dari Jogja, tapi dijualnya kebanyakan di Gunungkidul. Dari Solo banyak teh juga,” katanya.
Tidak hanya membuat teh berdasarkan resep dari berbagai daerah, Kedai Lokalti Perdamaian juga membuat jenis tehnya sendiri. Sejauh ini, sudah ada tujuh varian teh yang hanya ada di kedai tersebut. Nama tehnya yaitu Loro A Tea, Mantan Manten, Lik Yadi, Spesial Solo, Mbak Winarsih, Gajul, dan Ekspektasi.
Dalam penyajian teh, Kedai Lokalti Perdamaian menggunakan cangkir berbahan tanah liat. Bagi pengunjung yang kurang cocok dengan gelas tanah liat, ada pula gelas kaca biasa. Untuk menemani minum teh, pengunjung bisa memesan aneka cemilan. Tidak seperti umumnya saat cemilan diletakkan di piring, kedai ini menggunakan wajan kecil sebagai wadahnya.
Suasana minum teh akan semakin hangat dengan ornamen kedai yang klasik. Banyak bagian kedai yang berbahan kayu, sehingga nuansanya terasa teduh. Ada tempat duduk di dalam dan luar ruangan.
Untuk menikmati secangkir teh di sini, pengunjung perlu menyiapkan uang mulai dari Rp8.000 per gelas. Produk Kedai Lokalti Perdamaian juga bisa masyarakat dapatkan secara online melalui marketplace. Untuk teh dengan ukuran 100 gram, harganya sekitar Rp43.000. Sedangkan untuk paket tujuh toples dengan berat 30 gram, harganya sekitar Rp199.000.
Kedai Lokalti Perdamaian beralamat di Jalan Damai, Banteng, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Dari pusat Kota Jogja ke tempat ini, jaraknya sekitar 8,2 kilometer atau 41 menit perjalanan dengan mobil. Jam operasionalnya mulai dari pukul 16.00 hingga 24.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement

Banyak Pembuang Sampah Liar di Ring Road Selatan, Bupati Bantul Ancam Buka Identitas Pelaku
Advertisement

Kapan Pencairan BSU Rp600 Ribu bagi Pekerja dan Guru Honorer? Berikut Penjelasan, Syarat dan Cara Mengecek Penerimanya
Advertisement
Advertisement
Advertisement