Advertisement
KULINER JOGJA : Nostalgia dalam Seporsi Iwak Kali

Advertisement
Harianjogja.com-Menyantap menu yang satu ini akan membawa penikmatnya kembali ke masa kecil. Aneka iwak kali menjadi sajian istimewa di Waroeng Iwak Kali. Tempat makan yang berlokasi di Jalan Imogiri Timur Km. 9 Bantul ini menawarkan hidangan yang rasanya dipastikan berbeda dengan kebanyakan ikan kali lainnya.
Iwak kali beyong, uceng, wader yang digoreng kering tetapi masih menyisakan kelembutan dagingnya di bagian tengah membuat mulut tidak bisa berhenti mengunyah. Belum lagi nasi putih panas dan sambal kosek yang menjadi paduan tepat menikmati menu yang satu ini. Sambel belut pun juga dapat menjadi alternatif menu.
Advertisement
Selain digoreng, menu beyong ditawarkan dalam bentuk mangut. Rasanya pun tidak kalah dan selalu membuat orang untuk kembali menyantapnya.
Pemilik Waroeng Iwak Kali, Fira Triyanti, menuturkan, memasak iwak kali butuh minyak goreng yang banyak dan dalam kondisi panas. "Sehingga masaknya pun sampai tenggelam, kalau minyaknya sedikit jadi lengket dan bentuknya tidak bagus," ujar dia beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan iwak kali yang dijual di pasaran, tempat makan ini mampu menghadirkan iwak kali yang tidak berbau tanah sehingga rasanya pun bersih dan nikmat.
Bahan baku ikan kali diambil langsung dari Temanggung, mengingat tempat makan yang buka dari pukul 10.00 sampai 20.00 ini sudah terlebih dulu berdiri di Temanggung sejak tujuh tahun lalu.
Selain iwak kali, minuman beras kencur menjadi menu unggulan di Waroeng Iwak Kali. Seporsi iwak kali dapat disantap dengan merogoh kocek mulai dari Rp10.000, sementara segelas beras kencur dijual Rp3.000. Jadi, tunggu apa lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement