Advertisement
Mengapung di Ban, Menikmati Hijaunya Alam di Tubing Treko
Wisatawan mengapung di ban menikmati hijaunya alam di Kali Gono, kawasan wisata Tubing Treko, Magelang, Jawa Tengah. - ist
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-Kali Gono di Magelang, Jawa Tengah menawarkan beragam keindahan alam yang memanjakan mata. Selain pemandangan khas perdesaan di sepanjang sungai, Kali Gono juga menawarkan permainan air yang menantang.
Tubing Treko adalah salah satu wahana air yang ditawarkan penduduk setempat di sekitar Kali Gono. Menurut penduduk yang dijumpai Harian Jogja Sabtu (21/4/2018), kedalaman Kali Gono cukup beragam. Ada yang setinggi lutut orang dewasa tetapi ada pula yang lebih dari satu meter.
Advertisement
Dengan tubing ini, wisatawan dapat mengarungi sungai sepanjang kurang lebih dua kilometer menggunakan ban dalam waktu satu jam. Ban akan melaju bebas sesuai arus air. Tarif Tubing Treko sekitar Rp25.000 per orang. Fasilitas yang diberikan berupa ban, pelampung, dan helm.
Untuk menuju titik awal Tubing Treko, wisatawan harus menelusuri jalan setapak sekitar 300 meter dari permukiman warga. Sepanjang perjalanan menuju titik awal, wisatawan bisa menikmati pemandangan sawah, Gunung Merapi, dan hutan bambu yang ada di sisi kanan dan kiri jalan setapak.
BACA JUGA
Di desa ini wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan keranjang bambu yang dilakukan warga setempat. Hampir sebagian besar warga melakukan kegiatan ini sebagai pekerjaan sampingan. Keranjang bambu ini akan dijual kepada pengepul untuk dimanfaatkan sebagai wadah bunga setaman maupun keripik tempe. Anda tertarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Advertisement
Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement




