Advertisement
Es Krim Sayuran Buatan Wanita Tani di Sleman Disukai Anak-Anak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Banyak ibu yang mengeluhkan sulitnya anak-anak mengonsumsi sayur. Hal inilah yang mendorong Hayati dan Dyah Ayu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Ratu Mulyo, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, memproduksi Javanese Ice Cream.
Berbeda dengan es krim pada umumnya, Javanese Ice Cream berbahan dasar beragam sayuran yang bernilai gizi tinggi.
Advertisement
Meski baru diproduksi dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Hayati mengaku kewalahan memenuhi pesanan konsumen. Dengan harga Rp3.000, es krim yang memiliki nilai gizi tinggi sangat laris. Pada Pameran Potensi Daerah (PPD) 2018 yang digelar di Lapangan Denggung Sleman, Hayati dan Dyah Ayu harus mengirim 50-100 wadah setiap dua hari sekali.
“Sambutan masyarakat cukup baik, karena selama ini anak-anak sulit mengonsumsi sayur sehingga dengan adanya es krim sayur ini cukup membantu mencukupi kebutuhan sayur dan buah bagi anak-anak,” kata Hayati dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (19/7/2018).
Javanese Ice Cream tersedia dalam berbagai rasa seperti daun pegagan, kelor, daun katuk, teh hijau, edamame, ubi ungu, kunir asam, jahe, tape ketan, kelapa muda, kopi dan cokelat. Dalam produksinya, Hayati mengaku tidak menggunakan pemanis buatan dan zat pengawet.
Rasa sayur juga dihasilkan dari sayuran segar dan tidak menggunakan perasa pabrikan untuk menjaga kualitas. Meski tidak menggunakan bahan pengawet, es krim ini bisa tahan hingga tujuh hari setelah diproduksi sepanjang disimpan dalam freezer.
“Kami hanya menggunakan sayur dan susu sapi segar yang kami ambil langsung dari petani. Selain lebih segar, harganya juga lebih terjangkau,” kata Hayati.
Saat ini Javanese Ice Cream bisa dibeli di area Pameran Potensi Daerah yang berlangsung hingga Sabtu (21/7/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement

Akan Ada Area Khusus Bagi Pengamen Jalanan di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement