Advertisement
Kota Lama Semarang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemerintah mendorong pengusulan situs Kota Lama Semarang menjadi warisan Dunia UNESCO melalui jalur rempah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida menyatakan kesepakatan bersama antara kementerian lembaga serta pemerintah daerah sangat perlu dilakukan untuk memperkuat pengusulan Kota Lama Semarang sebagai Warisan Dunia tersebut.
Advertisement
"Ini untuk memperkuat narasi dan nilai universal luar biasa serta memudahkan diplomasi dalam pengusulan menjadi warisan dunia,” ujar Nyoman Shuida melalui keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).
BACA JUGA : UNESCO Beri 7 Rekomendasi untuk Geopark Gunungsewu
Dia menjelaskan pengusulan Kota Lama Semarang terdiri dari Situs Kampung Melayu, Situs Kampung Kauman, Situs Kampung Pecinan, dan Situs Oudestad.
Pengusulan menjadi Warisan Dunia diawali pada 2014 dengan pengisian Format Usulan Warisan Dunia Kota Semarang Lama oleh Tim Pemerintah Kota Semarang yang difasilitasi oleh Kemendikbud.
Kota Lama Semarang telah diterima sebagai bagian dari Daftar Sementara Warisan Dunia setelah melalui pertemuan dalam rangka penetapan dan penyiapan nominasi Warisan Dunia UNESCO pada 21 Januari 2015.
BACA JUGA : UNESCO Beri 7 Rekomendasi untuk Geopark Gunungsewu
Kemudian dilanjutkan dengan pemutakhiran draf Pernyataan Nilai Universal Luar Biasa Kota Semarang Lama dalam Bimbingan Teknis oleh Kemendikbud untuk Penyusunan Berkas Nominasi Warisan Dunia pada 28 Juli-1 Agustus 2019 di Bogor.
Kota Lama Semarang juga telah direkomendasikan oleh Kemendikbud sebagai salah satu bagian dari warisan dunia terkait kota-kota dagang bersejarah (historic trading cities) di Indonesia dengan tema Jalur Rempah (Cities of the Spice Route).
Adapun, Rise of the Modem Mercantile World System terdiri dari kota Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Ambon, Banda (Neira), dan kota-kota teridentifikasi lain dalam rangka mengangkat kontribusi penting jejaring dari pelabuhan dagang Indonesia pada sistem perdagangan dan perniagaan modern dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
- Gemar Wisata Horror? 7 Tempat Angker di Asia Ini Bisa Masuk Travel List
- Berencana Piknik ke Luar Negeri? Thailand Kini Bebaskan Visa untuk Wisatawan dari 93 Negara
- Menyambangi Toko Tembakau Tertua di Jogja, Ikon Wisata di Tugu Jogja
- Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja
Advertisement
Dua Terduga Pelaku Kejahatan Jalanan Berkejaran di Sleman, Polisi Temukan Senjata Tajam
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement