Advertisement
KABAR WISATA: Selama Pandemi, Selopamioro Adventure Park Masih Tutup
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pengelola wisata Selopamioro Adventure Park belum memutuskan untuk membuka objek wisatanya sejak tutup pada Maret 2020 karena pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Masa vakum ini dimanfaatkan pengelola untuk memperbaiki sarana dan prasarana penunjang wisata yang ada di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, tersebut.
“Rencana mau buka Januari 2021 tapi karena ada pembatasan sosial berskala besar [PSBB] jadi kami undur lagi kemungkinan sampai satu atau dua minggu ke depan,” kata Koordinator Lapangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Selopamioro Adventure Park, Susilo Bayu Nugroho, Rabu (20/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Semua Objek Wisata di Bantul Tutup saat Malam Tahun Baru
Sejumlah sarana dan prasarana yang sedang diperbaiki adalah penataan warung dan proses pembukaan wahana baru, yakni paket wisata keliling desa dengan menggunakan mobil jip, “Kalau jipnya sudah ada dua unit tinggal rutenya yang masih disiapkan,” ungkap dia.
Selain itu beberapa wahana yang sudah ada adalah wisata telusur sungai Oya dengan perahu kano dan ban. Kemudian ada panjat tebing, outbon, dan area kamping. Khusus untuk outbon mulai dari Rp40.000 sampai Rp200.000 tergantung fasilitas yang diminta oleh wisatawan.
Bayu juga mengklaim sebanyak 15 pemandu rafting dan outbon sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat dari Dinas Pariwisata Bantul. Dia berharap tidak ada perpanjangan PSBB atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pengelola Selopamioro Adventure Park sudah lama menganggur.
BACA JUGA : Di Tengah Pandemi, Dispar Bantul Optimistis Pendapatan
Pihaknya juga siap menerapkan protokol kesehatan selama operasional Selopamioro Adventure Park minimal dengan memastikan adanya pemeriksaan suhu bagi semua wisatawan yang masuk, memastikan semua wisatawan dan pengelola wisata mengenakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Selopamioro Adventure Park selama ini memanfaatkan pemandangan sungai Oya dan perbukitan Kebun Buah Mangunan. Sebelum pandemi, objek wisata ini banyak didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Namun sejak pandemi merebak Maret 2020 objek wisata ini tutup tidak menerima wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
- Liburan, Berikut Perbandingan Harga Tiket Pesawat Garuda, Super Airjet, dan Citilink
- Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
Advertisement
Gunungkidul Gelar Edu Expo 2025, Ajak Generasi Muda Persiapkan Masa Depan Emas
Advertisement
Awas! Kecanduan Media Sosial Pengaruhi Kesehatan Mental
Advertisement
Advertisement
Advertisement