Advertisement
Tren Wisata Bergeser karena Pandemi, Pelaku Industri Wajib Tingkatkan Higienitas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Praktisi pariwisata Sapta Nirwandar menyampaikan bahwa pelaku industri pariwisata dinilai harus bisa menyediakan peningkatan kualitas wisata seiring dengan adanya pergeseran tren usai pandemi Covid-19.
Menurutnya akan ada pergeseran tren wisata di masa pascapandemi Covid-19. Sebelumnya, wisatawan akan mengedepankan mass tourism, sedangkan pada pascapandemi orang akan memilih quality tourism atau wisata yang berkualitas.
Advertisement
"Jadi perlu ada peningkatan kualitas di berbagai sisi pariwisata dan ekonomi kreatif seperti higienitas, kecukupan sarana dan pra sarana, serta kesiapan sumber daya manusianya," kata Sapta dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (28/1/2021).
Adapun, Sapta pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno mengungkapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sudah berangsur bangkit sejak libur Natal dan Tahun Baru. Namun, kebangkitan itu harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan) atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
"Kenaikan angka wisatawan ini dibarengi dengan kenaikan angka penderita Covid-19. Jadi kita harus berjaga-jaga dan tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Dia juga mengajak generasi milenial Indonesia untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, 53 persen atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z.
Sandiaga berpendapat milenial dan generasi Z ini juga bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga bisa ikut berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia lewat kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Kita juga harus terus mengevaluasi bagaimana cara meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Jangan tunggu masa depan, jemput rezeki kita, kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi usaha dan lapangan kerja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
- Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi
- Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Telur Puyuh Punya Kandungan Gizi yang Padat, Perhatikan Saat Mengonsumsinya
Advertisement
Advertisement
Advertisement