Advertisement
Cara Unik Makan Mangga Istana Desa Penggarit Pemalang
Mangga Istana khas Penggarit. - Instagram @pemalangbelumtidur
Advertisement
Harianjogja.com, PEMALANG-Mangga Istana yang dibudidayakan di Desa Penggarit tergolong mangga jenis harumanis. Oleh pengelola, para petani diajak bekerja sama untuk mengembangkan wisata petik langsung dari pohon.
Mangga yang sudah tergolong masak pohon bisa langsung dipetik oleh pengunjung. Tak hanya itu, dilansir dari pemalangkab.go.id, keunikan mangga favorit pihak Istana Negara ini juga dari cara menikmatinya.
Advertisement
Keunikan mangga ini juga terletak dari cara makannya. Jika buah mangga pada umumnya ialah dikupas kulitnya lalu dipotong buahnya, maka cara berbeda dilakukan oleh warga Penggarit.
Di sini, mangga dipotong di bagian tengahnya lalu kedua ujung mangga diputar berlawanan. Setelah itu, tarik kedua ujung mangga dan buahnya siap dinikmati menggunakan sendok makan.
Cara makan ini bahkan sempat dicatat dalam Rekor MURI karena melibatkan lebih dari 2.000 orang lebih sekaligus menghabiskan tiga ton mangga dalam Festival Mangga 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Wisata Ziarah Makam Sunan Kudus Selalu Ramai Pengunjung
Advertisement
Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Tiga Kuliner Kuala Lumpur Malaysia yang Jadi Favorit Wisatawan
5 Destinasi Wisata Keluarga Favorit di Jogja, dari Edukasi hingga Alam
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Jadwal KA Prameks Hari Ini Jogja Kutoarjo, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement
Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
Advertisement
Advertisement
Advertisement
