Advertisement
Piknik ke Curug Muncar, Lewati Dulu Jalan Bukit Berkelok-Kelok
Pengunjung berfoto dengan latar Curug Muncar. - Instagram @curugmuncarindah
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO--Tak hanya wisatawan lokal, Curug Muncar juga ramai dikunjungi oleh wisatawan luar daerah. Lokasinya berjarak 44 kilometer dari pusat Kabupaten Purworejo atau 28 kilometer dari Kota Kutoarjo.
Untuk menjangkau curug ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang menuju ke arah Kaliwungu, Bruno. Ketika menuju Bruno, jalur yang ditempuh akan berkelok-kelok dan penuh tikungan, sehingga pengunjung perlu berhati-hati selama berkendara.
Advertisement
Selain kendaraan pribadi, Anda juga bisa menggunakan angkutan desa dan kota berupa minibus atau colt dari Bruno untuk menuju Curug Muncar.
Meski begitu, setelah menjumpai gerbang yang menunjukkan Curug Muncar, jalur akan menyempit dan hanya bisa dilalui satu kendaraan mobil. Sehingga, lebih disarankan menggunakan kendaraan roda dua.
Setelah menemui gerbang yang menunjukkan Curug Muncar, perjalanan dilanjutkan dengan melewati area pemukiman warga. Setelah itu, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya untuk kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit.
Jika Anda berkunjung saat musim kemarau, air curug ini terlihat sangat jernih meski tidak begitu deras. Itulah sebabnya, sebelum menuju ke sana, pastikan cuaca cerah dan tidak hujan karena rute tracking akan licin jika hujan.
Dilansir dari Okezone, tarif masuk ke wisata Curug Muncar ini pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja. Untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp3.000 dan mobil Rp5.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura
Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Tips Traveling Nyaman Tanpa Sakit Punggung
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global
Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya
Advertisement
Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
Advertisement
Produk Rumah Tangga Berisiko Tingkatkan Gangguan Kehamilan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
