Advertisement

Otopet & Sepeda Listrik, Atraksi Baru Berwisata di Kawasan Borobudur

Nina Atmasari
Rabu, 22 September 2021 - 22:37 WIB
Bhekti Suryani
Otopet & Sepeda Listrik, Atraksi Baru Berwisata di Kawasan Borobudur Wisatawan menikmati sensasi menggunakan happy otopet di Borobudur/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG- Ada banyak wahana dan atraksi di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang yang bisa dinikmati wisatawan. Setelah andong, jeep dan VW, kini ada alat transportasi unik untuk menjelajahi pedesaan kawasan Candi Borobudur yaitu sepeda elektrik dan otopet.

Wahana baru ini digagas oleh Borobudur Scooter Electric yang ada di Desa Borobudur. Ada tiga macam alat transportasi listrik yang ditawarkan pada wisatawan, yaitu otopet, happy otopet dan happy bike (sepeda listrik). “Ketiganya sama-sama wahana bertenaga listrik, namun masing-masing akan memberikan sensasi yang berbeda-beda bagi yang menggunakannya,” kata Nanang Sipon Prakoso, pengelola di Borobudur Scooter Electric, Rabu (22/9/2021).

Advertisement

Ia menjelaskan happy otopet merupakan otopet bertenaga listrik yang memiliki ban angin lebih besar sehingga lebih nyaman untuk digunakan jarak lebih jauh. Rute yang sama juga digunakan untuk happy bike. Namun, dua jenis transportasi ini berbeda pada posisi pengendara yaitu terdapat tempat duduk pada happy bike. Selain itu, jika happy otopet hanya bisa digunakan untuk satu orang, untuk happy bike bisa digunakan untuk memboncengkan anak-anak. 

Adapun otopet memiliki ban lebih keras dibanding happy otopet sehingga hanya digunakan untuk jarak pendek dan medan yang lebih halus. Otopet biasanya digunakan wisatawan untuk menyusuri jalanan sekitar Candi Borobudur. Biaya sewa untuk otopet adalah Rp10.000 per 15 menit.

Untuk happy otopet dan happy bike bisa digunakan untuk jelajah desa. Ada dua paket rute yang ditawarkan untuk wisatawan, yakni menjelajahi UMKM, kerajinan dan keindahan alam di kawasan Desa Borobudur. Pertama, adalah durasi 1,5 jam dengan mengunjungi tiga destinasi, terdiri UMKM batik khas Borobudur, studio payung dan spot foto Mandala Borobudur. 

Adapun durasi tiga jam, ada tambahan destinasi yaitu UMKM madu dan gerabah, serta bisa ditambah makan. Tarif untuk durasi pendek adalah Rp250.000 per pax dan durasi panjang Rp350.000 per pax. “Untuk penggunaan, minimal dua pax. Khusus rombongan di atas 10 pax, bisa menggunakan jasa guide,” jelas Nanang.

Saat ini Borobudur Scooter Electric sudah memiliki 20 happy otopet, 20 hapy bike dan 50 otopet. Pengelola masih akan terus menambah ketiga jenis kendaraan tersebut agar bisa digunakan oleh lebih banyak wisatawan yang berombongan.

Nanang yang juga Ketua Desa Wisata Borobudur ini menambahkan adanya atraksi scooter electric, diharapkan semakin meramaikan wisata di sekitar Kawasan Candi Borobudur terutama UMKM milik warga Desa Borobudur. Ia berharap dengan menikmati wahana scooter electric ini, wisatawan yang datang untuk berlibur di sekitar Candi Borobudur bisa semakin kerasan. 

"Kami berharap, tambahan variasi armada wisata ini, membuat wisatawan semakin kerasan berwisata di Borobudur. Dengan begitu, akan banyak uang yang dibelanjakan disini. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” katanya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Makna dan Sejarah Telur Paskah, Simbol Kebangkitan Yesus Kristus

Lifestyle
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement