Advertisement

Mau Makan Soto Sambil Digelitikin Ikan? Ke Sleman Saja!

Bernadheta Dian Saraswati
Rabu, 22 Juni 2022 - 12:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mau Makan Soto Sambil Digelitikin Ikan? Ke Sleman Saja! Pengunjung warung soto Cokro Kembang sedang menikmati sajian soto di dalam kolam, belum lama ini. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Di Sleman Utara terdapat warung soto unik bernama Cokro Kembang. Tempat makan ini menawarkan sensasi makan soto di dalam kolam ikan. Pengunjung pun siap merasakan geli-geli di kakinya karena ratusan ikan yang ada.

Warung ini sempat viral pada akhir 2019. Namanya mewarnai beranda-beranda perkulineran di media sosial. Sempat terpuruk saat pandemi, namun Cokro Kembang kini bangkit lagi.

Advertisement

Warung makan ini beralamat di Jalan Ngaglik Sawahan Lor Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Dengan menempati lahan seluas lebih dari 2.000 meter, warung ini menyajikan konsep warung soto di dalam kolam ikan air tawar. 

Pengunjung yang makan soto harus telanjang kaki dan nyemplung ke kolam. Namun jangan dipikir kolam di sini dalam ya. Kolam Cokro Kembang hanya sedalam 10-30 cm. Masih aman untuk anak-anak balita yang juga ingin bermain air di sini. 

Cokro Kembang

Puluhan kursi dan meja makan tertata rapi di dalam kolam. Mereka duduk di situ menyantap soto hangat sembari kakinya dikelilingi ikan-ikan air tawar seperti nila. 

Susanto, 59, pemilik Cokro Kembang, memiliki dua kolam khusus untuk area makan. Pada kolam pertama adalah kolam ikan nila dan sedikit ikan terapi. Sementara kolam kedua kolam khusus ikan terapi. 

"Kalau yang di kolam belakang [khusus terapi], orang makan sambil kakinya digelitikin ikan terapi," kata dia pada Harianjogja.com, belum lama ini. 

Ia mengatakan ide warung di dalam kolam itu muncul begitu saja dalam pikirannya. Karena konsep seperti itu menurutnya belum ada di Jogja, ia pun memberanikan diri untuk menggunakan lahannya untuk dibangun warung soto dalam kolam. 

cokro kembang

"Kalau warung yang dikelilingi aquarium di kanan kiri atau atasnya kan banyak. Kalau [warung makan] di dalam kolam seperti ini kan belum ada. Maka kita berani memunculkan sesuatu yang baru," kata dia.  

Saat 2019, Susanto hanya memiliki satu kolam yaitu di bagian depan yang saat ini khusus untuk kolam nila dan sedikit ikan terapi. Namun kini ia sudah menambah beberapa kolam di bagian belakang, termasuk kolam tangkap ikan untuk anak-anak. 

Di kolam ini, anak-anak bisa menangkap ikan menggunakan jaring yang sudah disiapkan dan cukup membayar Rp10.000. "Rp10.000 itu sepuasnya mau berapa lama," kata Susanto. cokro kembang

Ia mengatakan dengan konsep makan di dalam kolam seperti ini, banyak manfaat yang diperoleh. Pertama bisa menikmati menu soto daging khas Cokro Kembang. Kedua, bisa terapi ikan  dan ketiga bisa refreshing atau berwisata. 

"Soto di sini langsung saya yang meracik dan memasak sendiri. Takarannya selalu sama sehingga rasanya akan sama terus. Rempahnya juga terasa. Dijamin orang yang habis makan soto Cokro Kembang langsung gembrobyos [keirngat bercucuran]," kata dia. 

Susanto mengatakan pengunjung tidak perlu jijik dengan air di kolam ini sebab setiap dua hari sekali ia selalu mengurasnya agar kondisi air terus bersih. Saat kolam dikuras dan dibersihkan, ikan-ikan dipindahkan ke kolam khusus penampungan. 

Bagi pengunjung yang tidak ingin makan di dalam kolam, ia juga menyediakan area khusus di sisi selatan. Tidak kalah menarik dengan di kolam, area ini menyajikan suasana makan dengan properti lawasan seperti kayu kandang sapi, jendela tempo dulu, dan properti jadul lainnya.

cokro kembang

Bagi pengunjung yang datang pada hari Jumat akan mendapat minuman es teh gratis. Tak perlu khawatir, harga makanan di Cokro Kembang masih terjangkau. Cukup dengan Rp20.000, pengunjung sudah mendapatkan semangkuk soto daging, satu gelas minuman dan juga mendoan hangat. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Risikonya bagi Tubuh

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement