Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 03 Februari 2023 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan Wujud Candi Perwara Deret I Nomor 5 di komplek Candi Prambanan yang diresmikan, Jumat (3/2/2023) - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Candi Perwara Deret I Nomor 5 di kompleks Candi Prambanan diresmikan, Jumat (3/2/2023). Peresmian satu dari 224 buah candi perwara yang ada di kompleks Candi Prambanan ini selain menambah daya tarik wisatawan juga memulihkan kembali peninggalan purbakala.

Dirjend Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan berdirinya kembali satu Candi Perwara tersebut menjadi peristiwa penting. Menurutnya, keahlian memugar candi tersebut menjadi tantangan ke depan. Sebab masih ada ratusan candi perwara yang masih perlu dipugar. 

Advertisement

"Kami ingin mengembalikan situs ini seperti semula karena di dalamnya banyak proses yang membutuhkan penelitian dan pengetahuan, bukan hanya sejarah dan kebudayaannya. Nilai terpenting candi ini adalah bangunan ini dijaga oleh masyarakat di lingkungannya," katanya. 

Tahun ini, katanya, masih akan dilakukan kajian untuk meneruskan pemugaran candi perwara. Selain masalah anggaran, sumber daya manusia yang bisa melakukan pemugaran juga tidak mudah. Pemugaran akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan. Jika dipugar semua membutuhkan waktu paling tidak 200 tahun, karena satu candi perwara membutuhkan waktu 8-12 bulan.

"Pentingnya saat ini menambah SDM, cuma itu tidak mudah. Jadi butuh penugasan khusus baik dari lulusan SMK maupun politeknik mereka perlu dilibatkan saat proses pemugaran," katanya.

Dijelaskan Farid, kendala tenaga pemugar selama ini terjadi karena tenaga pemugar sebagian diperoleh secara turun temurun. Mereka (ahli pemugar candi) diwarisi ilmunya dari sebelumnya. "Dulu ada orang pencari batu dan pemasang batu. Mereka ini keturunan dan mewarisi ilmunya. Nah, tidak semua anak-anak mereka saat ini mau mengikuti jejaknya sehingga ini menjadi tantangan ke depan," katanya.

Direktur Utama PT TWC Borobudur-Prambanan-Ratu Boko Febrina Intan mengatakan pemugaran Candi Perwara itu menambah lengkap Candi Prambanan yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia. Pihaknya mendorong pemanfaatan keberadaan Candi Prambanan sebagai sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat. 

"Proses pemugaran candi perwara ini dihadirkan untuk memberikan cerita utuh tentang kemegahan Candi Prambanan sebagai proyek mercusuar Rakai Pikatan dalam melegitimasi kekuasannya. Ini menjadi fondasi kokoh bagi simbol kemegahan dan kemajuan nenek moyang kita," katanya.

BACA JUGA: Longsor, Belasan Pengendara Motor Jatuh di Jalur Cinomati

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Manggar Sari Ayuati mengatakan terdapat 224 candi perwara di sekitar Candi Prambanan. Dari 224 candi Perwara baru enam candi yang dipugar. Dua candi dipugar pada masa Belanda, kemudian sejak 2015, 2017, 2019, dan 2021.

"Pemugaran dilakukan selama 10 bulan namun studinya kelayakan dan teknis dilaksanakan dua tahun sebelumnya. Satu candi yang dipugar biayanya untuk studi Rp400 juta dan pemugaran fisik Rp2,2 miliar," katanya.

Dia berharap proses pemugaran tersebut bertujuan untuk mengembalikan kembali semangat toleransi keagamaan yang dibangun sejak nenek moyang dulu. "Tentu kita tidak menemukan candi batu asli yang 100 persen, pasti ada batu barunya. Kalau tidak diganti dengan batu baru tentu candi ini tidak bisa berdiri. Secara prosedural memang begitu," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Lari Bukan Hanya Olahraga Kardio, Ini Deretan Manfaatnya

Lifestyle
| Senin, 18 Maret 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement