Advertisement
Ingin Merasakan Sensasi Wisata Petik Salak Langsung dari Kebun? Ke Sini Saja!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sleman dikenal sebagai penghasil buah salak. Di wilayah ini, ada perkebunan yang tidak hanya menjual buahnya tetapi juga menawarkan sensasi petik langsung di kebun.
Di Dusun Sukorejo, Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, tempatnya. Di sini ada Kelompok Tani Kusuma Mulya Sukorejo yang mengelola usaha perkebunan dan wisata kebun salak ini.
Advertisement
Wakil Ketua Kelompok Tani Kusuma Mulya Sukorejo Endang Setyomurni mengatakan di kebun salak ini wisatawan dapat menikmati suasana dingin khas lereng Merapi sembari memetik salak. Ada berbagai jenis salak yang ditanam, yakni salak madu, salak pondoh, dan salah gading.
Semua salak yang ditanam di kebun ini adalah salak organik sehingga bebas dari unsur kimia. Selain dijual buahnya, para petani salak di sini memang sudah mengolah sebagian kecil panenan menjadi makanan olahan. Seperti menjadi olahan dodol salak, karamel, hingga keripik.
Baca juga: Hotel Jadi Bisnis dengan Persaingan Usaha Paling Tinggi di Jogja
Wisatawan juga bisa menyaksikan batu-batu yang tertata rapi sebagai pagar kebun. Pagar alami itu dicat sehingga menarik hati. Ada pula spot jembatan bambu yang sengaja dibangun untuk area swafoto. Ada pula tempat cuci tangan di bagian kedatangan.
Pengunjung yang ingin menikmati buah salak di tempat bisa membayar Rp20.000/orang. Dengan biaya sebesar itu, mereka bisa memetik dan memakan buah salak sepuasnya selama dua jam. “Kalau mau bawa pulang, hitungannya beli kiloan,” kata Endang.
Model wisata kebun salak petik sendiri ini ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen. Jika selama ini konsumen hanya membeli salak yang sudah dikemas, di kampung Sukorejo ini mereka bisa memiliki pengalaman cara memetik salak yang benar, cara budidaya, bahkan seputar rantai pemasarannya.
Tertarik ke sini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement

Jadwal Angkutan KSPN dari Malioboro ke Pantai Baron hingga Drini Gunungkidul
Advertisement

Survei Terbaru, Jakarta Jadi Kota Termahal ke-18 di Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement