Advertisement

Promo November

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya

Sirojul Khafid
Minggu, 26 Maret 2023 - 10:07 WIB
Sunartono
Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya Wisata air Blue Lagoon. - Instagram @callmetitaa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Semua hal yang berasal dari sumbernya cenderung lebih murni, termasuk air. Di banding sungai yang sudah jauh dari sumbernya, air di mata air jelas masih jernih dan segar. Beberapa orang bahkan menganggap air jenis ini cukup aman untuk lansung dikonsumsi. Meski tentunya banyak pertimbangan, termasuk ada tidaknya pencemaran dari tempat sekitarnya.

Mata air yang kemudian mengalir menjadi sungai, dan berkumpul menjadi kolam, tidak jarang masyarakat manfaatkan sebagai area untuk mandi atau kebutuhan lainnya. Dipadukan dengan pemandangan sekitar, maka objek wisata ini bisa menjadi pelepas penat yang ampuh. Berikut beberapa wisata mata air di DIY.

Advertisement

Blue Lagoon

Dalam kondisi terbaiknya, air di Blue Lagoon akan berwarna biru atau toska. Mata air yang kemudian membentuk sungai ini berada di kawasan lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Bersumber dari mata air, maka kondisi Blue Lagoon cukup menggoda untuk berenang atau sekadar bermain air.

BACA JUGA : Eksotisme 5 Wisata Air di Jogja, Segarnya Kebangetan

Kawasan ini sudah dikelola oleh masyarakat setempat. Sehingga beberapa fasilitas, salah satunya tempat untuk melompat ke air dari ketinggian sudah tersedia. Fasilitas lain berupa gazebo, area pentas seni, kanton, musala, sampai tempat duduk.

Untuk mengakses tempat ini, pengunjung perlu membayar biaya sebesar Rp10.000. Harga ini sudah termasuk satu botol minuman dan beberapa cemilan. Blue Lagoon buka dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Tempat ini berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Jogja, atau 50 menit perjalanan menggunakan mobil.

Sungai Mudal

Cukup dengan Rp10.000, masyarakat bisa menikmati indahnya Taman Sungai Mudal. Mata air yang membentuk kolam yang asri ini berada di Dusun Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Dari pusat Kota Jogja, jaraknya sekitar 38 kilometer atau 1 jam 15 menit perjalanan menggunakan mobil. Pengunjung bisa mengakses Taman Sungai Mudal dari pukul 08.30 sampai 15.30 WIB.

Apabila bosan berenang di kolam, ada fasilitas lain seperti flying fox dan camping Area. Bagi yang ingin berkunjung dan duduk-duduk saja, adapula fasilitas seperti gazebo, kantin, dan lainnya.

BACA JUGA : Kunjungi 4 Pesona Alam Air Terjun di Jogja

Pembukaan Taman Sungai Mudal bermula pada 2011. Kala itu, warga setempat berinisiatif bersih-bersih saluran air yang bersumber dari mata air. Setelah cukup tertata, mata air tersebut menjadi sarana masyarakat untuk berbagai kebutuhan. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat melihat potensi air dan pemandangan sekitarnya yang bisa pengunjung nikmati bersama. Jadilah tempat ini menjadi objek wisata.

Mata Air Ngreneng

Ada yang memanggil tempat ini Mata Air Ngreneng, adapula yang menyebutnya Sri Mulih. Mata air jernih yang berasal dari celah-celah Gua Bribin ini berada di Dusun Ngeposari, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul.

Bagi pengunjung yang suka dengan cipratan air segar dengan kombinasi pemandangan bukit, mungkin Mata Air Ngreneng bisa jadi alternatifnya. Tempat ini berada di antara dua bukit dengan pemandangan yang masih cukup asri.

BACA JUGA : Menengok Kembang Soka, Air Terjun Perbukitan Menoreh

Aksesnya memang cukup sulit. Namun justru itu yang membuat Mata Air Ngreneng masih cukup terlihat asri. Hanya orang-orang yang mau berusaha saja yang mau capek-capek datang ke sini. Untuk menjangkau tempat yang dibuka 24 jam ini, cukup berkendara 1 jam 41 menit dari pusat Kota Jogja, atau sekitar 50 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak

Lifestyle
| Jum'at, 22 November 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement