Advertisement
Restoran Tertua di Dunia, Punya Menu yang Tidak Berubah Selama Tiga Abad

Advertisement
Harianjogja.com, MADRID—Banyak restoran datang dan pergi, tetapi restoran Sobrino de Botin di Madrid, Spanyol tetap kokoh sejak abad ke-18, menjadikannya restoran tertua di dunia yang terus beroperasi.
Melansir The Travel, restoran di Spanyol ini telah menyajikan menu makanan berkualitas selama sekitar tiga abad dan bertahan melalui masa-masa terberat, termasuk Perang Saudara dan pandemi Covid-19 baru-baru ini. Terletak di jantung kota Madrid, restoran ini telah melayani beberapa ikon terbesar dunia, termasuk penulis terkenal, Ernest Hemingway.
Advertisement
BACA JUGA: Restoran Unik, Semua Juru Masak dan Pelayannya Nenek-nenek dari Berbagai Negara
Restoran yang awalnya disebut sebagai "Casa Botin" ini didirikan oleh juru masak Prancis, Jean Botin dan istrinya. Restoran ini terletak di dekat Plaza Mayor dan La Latina, salah satu lingkungan paling trendi di Madrid untuk liburan impian.
Restoran ini dimulai sebagai kedai minuman dan kemudian diubah menjadi restoran. Setelah Nyonya Botin meninggal dunia, keponakannya mengambil alih kepemilikan restoran tersebut, dan kemudian berganti nama menjadi Sobrino de Botin, yang diterjemahkan menjadi "Keponakan Botin".
Bangunan yang menampung restoran tertua di dunia ini berasal dari tahun 1590. Namun seperti yang disebutkan di atas, restoran tersebut dibuka pada tahun 1725, setelah Plaza Mayor dan sekitarnya menjadi pusat komersial. Saat itulah Jean Botin membeli gedung itu dan mengubahnya menjadi restoran.
Kemudian di awal abad ke-20, keluarga Gonzalez membeli bisnis tersebut dan restoran tersebut berganti kepemilikan. Pemilik baru memiliki impian yang luar biasa untuk memperluas restoran, yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Mereka berhasil memperluas restoran tersebut pada akhir tahun 1930-an, setelah Perang Saudara Spanyol.
Waktu restoran yang paling menantang adalah pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Wabah virus corona memiliki dampak terbesar pada dunia kuliner, dan Eropa menjadi salah satu daerah yang paling terpukul di dunia, Sobrino de Botin harus ditutup untuk pertama kali dalam hampir 300 tahun.
BACA JUGA: Wajib Coba! Ini 3 Kuliner Enak di Pasar Pathuk Jogja
"Ketika kami menutup restoran selama pandemi, kami merasa hancur karena tidak pernah tutup sebelumnya, bahkan selama Perang Saudara Spanyol, kakek saya tetap membuka Botín," kata pemilik bersama dan manajer umum Restaurante Botín, Antonio González dikutip dari Mashed.com, Kamis (3/8/2023).
Uniknya, restoran itu hingga saat ini tidak mengubah resep aslinya. Babi panggang atau cochinillo asado dan domba panggang atau cordero asado adalah hidangan khas di restoran ini.
Ditulis di Buku
Sejak dibuka pada tahun 1725, Sobrino de Botin telah menerima banyak pengunjung, antara lain penyair, penulis, seniman, dan politisi. Beberapa selebritas paling terkenal menginjakkan kaki di restoran ini, dan seperti disebutkan di atas, Ernest Hemingway, adalah salah satunya.
Dia adalah tamu biasa dan memiliki mejanya di lantai dua, di mana dia akan duduk berjam-jam untuk menulis sambil mengunyah makanan ringan dan minum anggur. Hemingway menulis dalam novelnya, The Sun Also Rises, bahwa “Kami makan siang di lantai atas di Botin's. Ini adalah salah satu restoran terbaik di dunia. Kami makan babi guling muda panggang dan minum rioja alta.”
Restoran tersebut juga disebutkan dalam bukunya, Death in the Afternoon. Sebagai hadiah untuk iklan yang luar biasa itu, Botin memberikan mejanya sendiri kepada Hermingway dan mendapat perlakuan istimewa setiap kali dia berkunjung. Jika ini adalah tempat favorit Hemingway, ini pasti salah satu hal yang tak terlupakan untuk dilakukan di Madrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mengintip 5 Kota di Prancis yang Jadi Incaran Wisatawan
- Jajan Tradisional Khas Betawi Dihidangkan di KTT ke-43 ASEAN 2023
- Jalan Menuju Tumpeng Menoreh, Restoran dengan Pemandangan Alam yang Cantik
- Racikan Tiga Kopi Arabika Khas Nusantara Sambut Delegasi KTT ke-43 ASEAN
- 3 Tempat Jogging di Bantul dengan Pemandangan Menawan
Advertisement

Meski Ada Perbaikan, Pengendara Tetap Memilih Jalur Utama Jogja-Wonosari untuk Beraktivitas
Advertisement

Terpaksa Rem Mendadak? Begini Tips Berkendara yang Aman
Advertisement
Advertisement
Advertisement