Advertisement
Unik! Kafe di Jepang Bantu Penulis Selesaikan Deadline Tulisan

Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO—Banyak kafe bertema unik di Tokyo, Jepang, seperti yang menampilkan tema permainan maupun hewan peliharaan. Namun, yang satu ini beda, karena berkaitan dengan pekerjaan sebagian orang.
Yang lebih unik lagi, kafe yang terletak di persimpangan sibuk di wilayah Koenji, Tokyo ini bahkan tidak memperkenankan pengunjungnya pulang jika pekerjaannya belum selesai. Ya, kafe ini diperuntukkan bagi para penulis yang memiliki tenggat waktu, sehingga dikenal dengan nama Manuscript Cafe atau Kafe Penulisan Naskah.
Advertisement
BACA JUGA: Wisata Ekstrem, Nongkrong di Kafe Gantung dengan Ketinggian 90 Meter
Melansir CBS News, suasana kafe ini cukup serius. Sejumlah pelanggan duduk di meja kerja terpaku pada komputer mereka, diawasi oleh Takuya Kawai, pemilik dan kepala petugas penegak hukum di kafe itu.
Dengan biaya sekitar $2,50 (Rp37 ribu) per jam, pengunjung akan mendapatkan wi-fi cepat, dudukan komputer berpendingin udara, dan Kawai itu sendiri. Keberadaan Kawai sebagai pemilik kafe itu sekaligus untuk memeriksa kemajuan pekerjaan pengunjung setiap 30 menit, dan berupaya tanpa tekanan.
Di Kafe Penulisan Naskah di Tokyo, pelanggannya adalah para penulis, yang tidak bisa keluar jika mereka belum mencapai tujuan kerja mereka pada hari itu.
Salah satu pengunjung, Hiro Sekiguchi datang untuk menulis ceramah. Pada slip pendaftarannya dia meminta untuk diperiksa setiap setengah jam sampai dia selesai. Di situlah peran Kawai, sang pemilik kafe yang juga akan berusaha memastikan penulis ini memenuhi tenggat waktunya.
BACA JUGA: Unik! Kafe di Jepang Punya Toilet yang Dikelilingi Akuarium Raksasa
Dengan hiruk pikuk lalu lintas yang terus-menerus di pinggiran kota yang tidak mencolok, tempat ini bukanlah tempat yang bisa Anda sebut menawan, kecuali memorabilia film dan dinding teknologi lama di kamar mandi. Namun yang terpenting di sini adalah suasana yang nyaman untuk pengunjung, dalam hal ini penulis, menyelesaikan pekerjaannya.
Salah satu rahasianya, kata Hiro Sekiguchi, adalah kurangnya gangguan. “Saya nyaman bekerja di sini. Belum lagi fokus,” kata dia.
Seperti diketahui, Tokyo merupakan wilayah metropolitan terpadat di dunia, jadi tempat yang tenang dan jauh dari keramaian untuk berkonsentrasi dan berkreasi sangatlah berharga. Siapa sangka, keberadaan kafe dengan layanan membantu penulis menyelesaikan tenggat penulisannya bisa menjadi salah satu hal yang dicari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : CBS News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
- Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi
- Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul
Advertisement

Jadwal, Tarif, dan Rute DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo, Kebumen, dan Magelang
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement