Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Jogja malam hari, tampaknya perlu memasukkan destinasi tambahan yaitu menyambangi Museum Benteng Vredeburg pada akhir pekan ini. Pasalnya museum bersejarah ini dibuka hingga malam hari sejak Rabu (20/9/2023) sampai Minggu (24/9/2023).
Pembukaan museum selama lima hari ini merupakan rangkaian dari pameran Vredeburg Fair 2023 yang akan berlangsung hingga 23 November 2023 atau selama dua bulan ke depan. Pengunjung bisa masuk ke area pameran tanpa dipungut biaya. Adapun lokasi pameran berada di sekitar teras gedung Diorama 1 dan Diorama 2 serta di Ruang Pameran Lantai 2.
Advertisement
BACA JUGA : Minta Kejelasan soal Relokasi Jilid 2, Pedagang Malioboro Demo di Balai Kota Jogja
“Benda yang dipamerkan ini menarik karena punya nilai sejarah cocok untuk wisata edukasi, ini koleksi yang secara khusus dirilis untuk pemeran. Benda yang berkaitan dengan kisah perjuangan selama revolusi di Yogyakarta,” kata Kepala Unit Museum Benteng Vredeburg M. Rosyid Ridlo di sela-sela pembukaan Pameran Vredeburg Fair 2023, Rabu malam.
Layanan buka museum sampai malam ini sebagai respons dari banyaknya permintaan masyarakat dan komunitas. Mengusung tema Satoe Tetap Bersatu, Vredeburg Fair 2023 hadir sebagai wujud bersatunya museum dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan menjadikan museum sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, terbuka bagi siapa pun.
“Dibuka sampai malam selama lima hari di awal, target kunjungan 51.000 orang. Harapannya dapat meningkatkan pemberdayaan industri kreatif masyarakat, serta selalu melibatkan komunitas dalam pengembangan museum,” katanya.
Ketua Panitia Vredeburg Fair 2023 Muri Kurniawati menambahkan dalam rangkaian pameran juga digelar gelar karya komunitas bertajuk Ragam Komunitas, Satu Nafas. Gelar ini diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung dengan minat yang sama dengan komunitas partisipan. Kegiatan berlangsung pada 20-24 September 2023 pukul 08.00-21.00 WIB. Gelar karya ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari museum mitra, sekolah, komunitas seni, sosial, dan crafting serta kuliner.
“Tema Satoe ini diambil sebagai penjabaran bahwa perjuangan yang dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat, merupakan bentuk gerakan masing-masing kelompok yang memiliki satu tujuan yaitu Indonesia yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.
Koordinator Museum dan Galeri Museum dan Cagar Budaya (MCB) Kemendikbud-Ristek Pustanto, mengungkapkan Vredeburg Fair telah memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan sejak 2013. Namun menjadi event perdana usai Museum Benteng Vredeburg tergabung dalam Museum dan Cagar Budaya (MCB). Pengelolaannya pun berubah, dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) kemudian dimodernisasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
“Dengan pengelolaan berbasis BLU, diharapkan museum dapat memberikan standar pelayanan publik yang memadai melalui pengelolaan yang komprehensif, efisien, dan efektif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement