Advertisement

Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor

Sirojul Khafid
Senin, 01 April 2024 - 07:27 WIB
Sunartono
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor Ilustrasi kegiatan touring dengan menggunakan sepeda motor. - Istimewa/Honda

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berkendara dengan motor melewati jalan raya bisa membuat pikiran lebih segar. Terlebih saat melewati jalanan dengan pemandangan yang indah, perjalanan tidak akan terasa melelahkan.

Apabila esensi ngabuburit adalah menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan, maka touring motor bisa menjadi alternatifnya. Terutama bagi masyarakat yang memang hobi berkendara dengan motor dan menjelajah berbagai jenis jalanan. Touring dengan segala jenis jalan serta kearifan lokal masyarakat sekitar ini bisa dilakukan sendiri atau berombongan.

Advertisement

Memacu si mesin besi ke tempat yang bahkan tidak direncanakan menjadi jenis penjelajahan tersendiri. Saat sudah berkumandang adzan magrib, rider bisa berhenti di warung terdekat untuk membeli minuman serta makanan. Hati senang setelah berkendara, masyarakat senang karena dagangannya laku.

Di Jogja, ada beberapa rekomendasi jalur touring, dari jalanan yang baru selesai pembangunannya, atau jalur lama namun tetap indah pemandangannya. Berikut tiga di antaranya.

Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul

Jalur ini baru selesai sepenuhnya akhir tahun lalu. Sehingga momen liburan Natal dan Tahun Baru menjadi ajang menjajal jalan yang di beberapa titiknya memotong bukit kecil. Jalurnya mulai dari Gayamharjo, Sleman menuju ke Gading hingga Nglanggeran, Gunungkidul.

Di sisi Utara, jalur alternatif ke Gunungkidul melewati Prambanan, Sleman untuk menghindari tanjakan Piyungan-Patuk. Pembangunan jalan di sisi Utara Gunungkidul ini telah menghubungan antara Prambanan, Sleman dengan Patuk, Gunungkidul. Panjang jalur alternatif Sleman-Gunungkidul tersebut sekitar 19,5 kilometer.

Menjelajah jalur ini, rider bisa melihat banyak pemandangan persawahan saat masih di Sleman. Sementara saat memasuki Gunungkidul, kita bisa menikmati pemandangan bukit-bukit indah. Termasuk juga masyarakat bisa melihat pemandangan Kota Jogja dari sisi atas.

Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS)

Apabila sudah terbiasa dengan pemandangan perbukitan dan ingin sesuatu yang berbeda, maka pecinta touring bisa mencoba Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Jalur ini berada di kawasan Pantai Selatan, Bantul. Pembangunan JJLS berlangsung bertahap, dan belum sepenuhnya selesai sampai hari ini. Namun sejak tahun 2023, selesainya pembangunan Jembatan Kretek 2 membuat jalur ini sudah banyak menjadi alternatif perjalanan.

Melewati JJLS, rider akan tersaji pemandangan indah sepanjang jalan tanpa harus turun dari kendaraan, yang mayoritas berada di kawasan pesisir pantai. Bahkan misal masyarakat berkunjung ke sekitar Jembatan Kretek 2 pada pagi atau sore hari, banyak yang mengatakan suasananya mirip di Jepang. Apabila ingin menikmati pantai, tidak perlu berkendara terlalu jauh, pengendara bisa mengunjungi Pantai Baru, Pantai Samas, Pantai Pandansari, hingga Goa Cemara.

Potensi jalur baru ini akan semakin tinggi apabila pembangunan Jembatan Srandakan 3 sudah rampung. Jembatan itu sebagai penghubung JJLS Bantul dengan Kulonprogo, yang direncanakan selesai tahun depan. Sehingga jalur touring bisa lebih panjang dan beragam lagi di sepanjang JJLS.

Touring Berlatar Merapi

Dua jalur di atas lebih pada jalan raya yang laju kendaraannya mayoritas cepat-cepat. Untuk touring yang lebih santai, kita bisa mencoba jalur Jalan Kaliurang menuju lereng Gunung Merapi. Saat masih di Jalan Kaliurang, kemungkinan besar akan padat kendaraan. Namun semakin ke atas, mendekati lereng Merapi, jalanan akan semakin sepi.

Ada beberapa spot untuk bisa menikmati Gunung Merapi dari lerengnya, salah satunya Jembatan Plunyon Kalikuning. Jembatan yang berada di Cangkringan, Sleman ini nampak seperti bangunan tempo dulu. Unsur batu-bata yang terlihat dari luar memberikan nuansa arsitektur Eropa.

Tidak hanya suguhan jembatan yang antik, wilayah sekitar masih ditumbuhi banyak pepohonan, sehingga tidak perlu khawatir kepanasan,. Untuk bisa menjangkau Jembatan Plunyon, masyarakat hanya perlu menempuh 23 kilometer dari pusat Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jogja, Selasa 30 April 2024

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Bukan Kaleng-Kaleng, Segini Harga Fashion Mewah ala Pemain Timnas U-23 Indonesia

Lifestyle
| Senin, 29 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement