Advertisement

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Newswire
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 00:37 WIB
Sunartono
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan Patung Gajah Mada diletakkan ke dasar laut dalam rangkaian peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di wisata Pantai Bangsring Underwater Kabupaten Banyuwangi, Kamis. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANYUWANGI—Patung Gajah Mada diletakkan ke dasar laut dalam rangkaian peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di wisata Pantai Bangsring Underwater Kabupaten Banyuwangi, Kamis.

"Sengaja saya minta kepada Kadis Budpar Jatim supaya titik peletakan MU ini tidak terlalu dalam, agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling, tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dilansir Antara Jumat (11/10/2024).

Advertisement

Peletakan patung Gajah Mada ini membuktikan keseriusannya dalam mendongkrak pariwisata di Jawa Timur, karena Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur. MU sendiri terdiri atas satu patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit, dan sebuah Gapura.

"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit, sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Karena selama pembangunan IKN 'raw materialnya' 70 persen disuplai dari Jawa Timur," ujarnya.

Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih.

Penggabungan Majapahit dan Blambangan, kata Adhy, telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Adhy mengatakan, peluncuran MU kali ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jawa Timur. "Makanya kami berani meluncurkan ini dua hari sebelum peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim," ucapnya.

Adhy menambahkan, Pemprov Jawa Timur berkomitmen terus mendorong pariwisata sebagai leading sector perekonomian, di mana keberadaan MU dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya adalah bagian dari pengembangan wisata bawah laut di kawasan Bangsring Underwater.

"Kami optimistis Bangsring Underwater akan menjadi ikon baru karena menjadi satu-satunya destinasi wisata di Jawa Timur yang menggabungkan keindahan laut yang luar biasa dengan diorama budaya yang megah," ujarnya.

Wisata Bangsring Underwater Banyuwangi dikenal dengan biota lautnya, baik itu terumbu karang, ikan, penangkaran hiu, dan berbagai macam model eco-tourism bawah laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 11 Oktober 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Cegah Kebutaan saat Dewasa, Yuk Tangani Mata Malas pada Anak

Lifestyle
| Rabu, 09 Oktober 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement