Advertisement
Harper Mangkubumi Raih Sertifikasi Hotel Berbintang
Manajemen Hotel Harper Mangkubumi saat menerima sertifikasi hotel berbintang dari lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI). - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta kembali mencatat prestasi terbaru tahun ini, dengan kesuksesannya mendapatkan sertifikasi hotel berbintang dari lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (BMWI).
Acara penyerahan sertifikat hotel berbintang yang berlangsung di ruang Pakubuana 1 Hotel Harper Mangkubumi ini, dihadiri oleh semua head of department Hotel Harper Mangkubumi dan tiga perwakilan dari LSUP BMWI.
Advertisement
Penerimaan Sertifikat Hotel dilakukan secara langsung oleh Wika Rinawati selaku wakil dari LSUP BMWI kepada General Manager Hotel Harper Mangkubumi, Wawan Eza Sukmawan.
Menurut Wawan, pihaknya merasa sangat bangga menerima sertifikasi tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan untuk para tamu yang menginap di hotel berbintang empat yang berlokasi di wilayah Mangkubumi, Yogyakarta tersebut.
Wawan menuturkan bahwa peringkat bintang empat tersebut didapatkan setelah melalui rangkaian kegiatan audit dan sertifikasi yang berlangsung selama beberapa hari.
“Dalam prosesnya dilakukan pemeriksaan dan wawancara mendetail di seluruh bagian department untuk kemudian disimpulkan apakah layak atau tidak diberi peringkat bintang empat,” kata Wawan Eza Sukmawan melalui rilis, Senin (23/7/2018).
Sertifikasi Usaha Pariwisata memberikan pengakuan independen bahwa sistem manajemen dari suatu usaha pariwisata dapat dinyatakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, selain itu juga mampu mencapai kebijakan dan sasaran yang ditetapkan secara konsisten dan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan nyata terhadap pelayanan yang sudah diberikan oleh Hotel Harper Mangkubumi selama ini. Hal ini tidak akan terpenuhi tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemilik perusahaan maupun tanggapan positif yang membangun dari para pengguna jasa pariwisata," kata dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja
Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
Advertisement
10 Negara dengan Jumlah Kasus Wisatawan Tertipu Tertinggi
Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Ulu Camii, Masjid Agung yang Indah dengan 20 Kubah Besar
Pierre Loti, Tempat Melihat Keindahan Istanbul dari Benua Eropa
Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Hagia Sophia, Bangunan 17 Abad Dulu Gereja yang Kini Jadi Masjid
Gullac, Kudapan Buka Puasa di Turkiye Hanya Ada Saat Ramadan
Warung Penuh Kesegaran, Es Buah Moerni 78
Advertisement
Berita Pilihan
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
- Solo Traveling Semakin Tren, Ini Rekomendasi Destinasi yang Ramah di Kantong
Advertisement
Antrean Kendaraan Nyasar di Perkampungan di Kalasan Sleman Akibat Ikuti Google Maps
Advertisement
10 Protein Ini Mampu Percepat Pemulihan hingga Mendukung Sistem Kekebalan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
