Advertisement
Angkringan MeGuo, Bersantap Sambil Pesta Kebun ala Sheraton Mustika
Menu Angkringan MeGuo di Sheraton Mustika Yogyakarta. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pada akhir Agustus lalu Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa telah meluncurkan inovasi product food & beverage terbarunya yaitu Angkringan MeGuo. Peluncuran ini turut dihadiri oleh rekan-rekan media dan juga foodblogers.
Dinamakan Angkringan MeGuo karena lokasi dari angkringan ini terletak di tunnel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa yang berada di bawah Mataram Grand Ballroom. Karena letaknya tersebut yang menyerupai masuk ke dalam gua atau dalam Bahasa Jawa disebut Guo, Angkringan ini dinamakan Angkringan MeGuo.
Advertisement
"Meskipun dinamakan Angkringan MeGuo, namun angkringan ini juga dapat disediakan di area pool, bagi para tamu yang menginginkan suasana ala pesta kebun," kata Public Relations Officer Sheraton Mustika Yogyakarta Fiolita Mutiara melalui rilis, Jumat (7/9/2018).
Bagi masyarakat Jogja, angkringan bukan lah hal asing lagi, namun yang membedakan angkringan ini dengan angkringan lainnya adalah ambience yang ditawarkan oleh Angkringan MeGuo akan sangat berbeda dengan ambience angkringan lainnya.
BACA JUGA
Selain itu menu-menu yang ditawarkan juga lebih beragam dengan cita rasa lokal yang dapat membuat para pencinta kuliner ketagihan. Selain itu, juga terdapat attractive live cooking yang belum tentu bisa didapatkan di angkringan lainnya.
"Tak hanya itu saja, Angkringan MeGuo ini dapat dinikmati sepuasnya oleh para pencinta kuliner hanya dengan Rp120.000/net/pax, angkringan ini tersedia dengan minimal pemesanan untuk 20 orang, sehingga akan sangat cocok bagi para tamu yang ingin mengadakan private event, seperti ulang tahun, reuni, arisan dan masih banyak lagi," kata dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Wisata Ziarah Makam Sunan Kudus Selalu Ramai Pengunjung
Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Tiga Kuliner Kuala Lumpur Malaysia yang Jadi Favorit Wisatawan
Berita Pilihan
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Advertisement
Advertisement
Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
