Advertisement
Al Batique, Gerai Batik Kufi Pertama di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Sebagian besar orang awam masih asing dengan istilah kufi atau batik kufi. Namun, Al Batique Store menangkap konsep ini sebagai peluang.
Isti Komah, Manager Operasional Al Batique menjelaskan kufi adalah sebuah kaligrafi Arab tertua yang didapatkan dari hasil adaptasi script tua abjad Nabatian. "Skrip ini dulunya digunakan di semenanjung Arab sebelum kedatangan Islam," katanya, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (15/2/2019).
Advertisement
Kufi ialah sebentuk skrip bergaris dan bersudut, biasanya garis tegak dan melintang memanjang. Adapun batik kufi adalah batik tulis yang dibuat dengan perpaduan desain khas batik klasik (berupa kawung, truntum, parang, grompong, dll) dengan kufi / kaligrafi Arab yang membentuk tulisan “ Al Batique”.
Kufi tersebut akan memberikan statement islami atau syar'i pada setiap penampilan.
Batik ini menjadi pelopor batik kufi pertama yang ada di Jogja. Mengusung warna-warna cerah dan juga kekinian, batik kufi ini menjadi salah satu pilihan outfit modern batik syar'i di Jogja.
"Batik kufi Al Batique ini tidak hanya sekedar batik, tetapi juga sebuah maha karya dari master batik yang ada di Jogja yang telah Go Internasional," tambahnya.
Dibuat 100% original batik tulis, batik kufi ini makin ekslusif karena hanya ada satu desain untuk satu produk.
Untuk mengetahui kualitas dari Batik Kufi ini, bisa langsung datang sajake Al Batique Store di Jln. Kaliurang KM 5 No 98 Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement

Kisah Pelestari Hutan Rakyat di Kedungpoh Lor Gunungkidul dengan Budi Daya Lebah Madu
Advertisement

Opini Medis Kedua Hak Pasien, Bukan Tidak Percaya pada Dokter
Advertisement
Advertisement
Advertisement