Advertisement

KULINER JOGJA: Menikmati Dimsum Ayam Murah Meriah di Pasar Condronegaran

Lajeng Padmaratri
Minggu, 17 Februari 2019 - 08:35 WIB
Maya Herawati
KULINER JOGJA: Menikmati Dimsum Ayam Murah Meriah di Pasar Condronegaran Kedai Dimsum Uma Yumcha di Pasar Condronegaran

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pasar tradisional selalu memiliki kuliner khas yang menggugah selera. Dengan harga yang terjangkau dan suasana pasar yang otentik akan menambah kenikmatan sajian kulinernya. Tak terkecuali dengan Pasar Condronegaran, Gedongkiwo, Mantrijeron, Jogja yang memiliki dimsum lezat yang membuat para pelanggannya tak segan untuk mengantre lebih dari satu jam.

Di sini, dapat ditemukan kuliner dimsum di kedai Dimsum Uma Yumcha yang baru-baru ini ramai dibicarakan di jagat media sosial. Meski lokasinya di sebuah pasar tradisional yang kecil, hal itu tidak menyurutkan pelanggan dari penjuru Jogja untuk menikmati dimsum murah meriah seharga Rp3.000 setiap satuannya.

Advertisement

Dimsum adalah makanan khas dari Tionghoa yang diperuntukkan sebagai penganan kecil. Di daerah asalnya, dimsum disajikan dengan secangkir teh dan dinikmati di antara waktu sarapan dan makan siang. Ragamnya banyak, namun yang sering ditemui di Indonesia ialah siomai dan bakpao.

Di gerai Dimsum Uma Yumcha, Anda dapat menjajal dua jenis dimsum, yaitu siomai dan cakar ayam. Dimsum siomai di sini menggunakan bahan utama daging ayam dengan beberapa varian isi dan toping, mulai dari isi daging asap, lobster dari scallop dan udang, serta toping jamur, wortel, dan kepiting. Gurihnya daging ayam berpadu dengan ragam varian menambah citarasa nikmat, terlebih setelah dicelup ke dalam saus asam manis. Jika Anda penikmat pedas, maka Anda juga bisa mencoba cakar ayam yang dimasak bumbu pedas.

Uma Gumma, sang pengelola kedai Dimsum Uma Yumcha mengatakan baru membuka kedai di Pasar Condronegaran sejak 26 Desember 2018. Sebenarnya, usaha dimsum yang dilakoninya sudah bermula sejak Agustus 2018 dengan pemesanan online. Namun, semakin kesibukannya bertambah, ia memutuskan untuk membuka kedai supaya orang yang berminat bisa datang langsung.

“Saya sebenarnya ingin membawa budaya makan dimsum dari daerah asalnya. Di sana, dimsum itu dimakan saat brunch [antara waktu sarapan dan makan siang] dan dimakan dengan teh. Makanya di sini kami coba kembangkan varian minumannya dari teh daun kelor, supaya jadi signature Uma Yumcha,” jelas Uma saat ditemui Harian Jogja di kedainya belum lama ini.

Gerai Dimsum Uma Yumcha memang tidak menyediakan menu minuman secara khusus, tetapi Uma berkolaborasi dengan penjual-penjual lain di Pasar Condronegaran. Minuman teh daun kelornya itu pun ia kembangkan bersama penjual angkringan di sana.

Uma menyebutkan, setiap hari ia menyiapkan 700 butir dimsum dan 800-900 butir dimsum setiap akhir pekan. Antusiasme pelanggan yang tidak disangkanya membuatnya berniat mengembangkan menu varian dimsum yang lain.

Kedai ini akan buka setiap pukul 18.00 hingga 23.00 WIB setiap hari Senin-Sabtu. Meski begitu, akhir-akhir ini pelanggan sudah mengantre sejak pukul 17.00 WIB. Ketika baru datang, pelanggan bisa menuliskan jumlah pesanan mereka dan mendapatkan nomor antrean. Pada pukul 18.00 WIB, antrean pertama baru dilayani. Jika ingin mencicipi dimsum lezat di sini, silakan datang tak lama setelah kedai mulai buka, sebab sekitar pukul 20.00 dimsum sudah habis terjual.

Selain di Pasar Condronegaran, dimsum Uma Yumcha bisa juga dinikmati di Peachy Coffee di Jalan Taman Siswa 108C, Wirogunan, Mergangsan, Jogja. Di sana, penikmat dimsum bahkan bisa menikmati dimsum Uma Yumcha sejak pukul 08.00 WIB dengan harga yang sedikit lebih tinggi yaitu Rp4.000 tiap satuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Haus Jadi Tanda Dehidrasi, Jangan Disepelekan

Lifestyle
| Rabu, 08 Mei 2024, 13:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement