Advertisement
Cegah Kerumunan, Taman Pintar Lakukan Buka Tutup Pengunjung
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Wisata edukasi Taman Pintar Jogja memberlakukan sistem buka tutup seiring meningkatnya kunjungan saat libur panjang. Selain itu pengunjung harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, selain dari rombongan keluarga, para pengunjung juga dalam jumlah besar dengan mengendarai bus pariwisata. Para pengunjung diminta untuk melakukan skrining PeduliLindungi di dua pintu masuk baik di selatan dan sisi timur. Selanjutnya jika ingin masuk ke suatu wahana harus menunggu sesuai ketentuan 25% dari total kuota normal. Cara ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan.
Advertisement
Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Taman Pintar Jogja Retno Yuliani menjelaskan jumlah pengunjung selama libur panjang ini setiap harinya tercatat 750 hingga 1.500 orang. Ia memberlakukan prokes ketat kepada para pengunjung dengan melakukan pembatasan pada semua wahana. Jika suatu wahana sudah mencapai 25% dari total kuota normal, maka akan ditutup sehingga pengunjung lain yang akan masuk harus menunggu.
"Pengunjung lain harus menunggu, jadi memang semacam buka tutup layanan wahana, misal di zona lalin, bahari, dan kampung kerajinan," katanya kepada Harianjogja.com, Senin (28/2/2022).
Baca juga: 5 Jajanan Favorit di Alun-Alun Kidul Jogja, Enak dan Murah
Ia menambahkan kuota hanya 25% tersebut menyesuaikan dengan ketentuan pada PPKM Level 3 yang masih berlaku di DIY. Melalui pembatasan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Adapun jam layanan mulai dibuka pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Secara umum pengunjung terdistribusi dengan baik, jadi tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu saja. Selebihnya prokes seperti biasanya jaga jarak, cuci tangan, pakai masker. Selain itu setiap saat pengunjung diingatkan untuk pelaksanaan prokes melalui pengeras suara," ucapnya.
Retno menilai para pengunjung selain dari luar kota, tak sedikit pula yang berasal dari dalam kota melalui rombongan keluarga. Ia memastikan aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat untuk bisa masuk ke kawasan Taman Pintar. Pengelola belum mengaktifkan semua wahana, terutama sejumlah wahana yang menimbulkan kontak secara langsung antar pengunjung.
"Belum semua diaktifkan, seperti air menari belum, wahana PAUD juga belum karena masih kami refresh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Advertisement
Advertisement
Advertisement