Kota Magelang Ulang Tahun, Intip 4 Objek Wisata Populer di Sana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kota Magelang memperingati hari ulang tahun ke-1116 pada hari ini, Senin (11/4/2022). Banyak objek wisata yang sudah berkembang di kota ini. Salah satunya yang paling populer adalah Taman Kyai Langgeng.
Dikutip dari Wikipedia, Magelang adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Magelang merupakan enklave dari Kabupaten Magelang, yang terletak pada jalur antara Kota Semarang–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Advertisement
Berbicara soal wisata di kota ini, ada banyak objek yang bisa dikunjungi. Beberapa di antaranya menjadi jujugan masyarakat luar Kota Magelang untuk menghabiskan waktu liburan, salah satuya warga Jogja.
Berikut ini empat objek wisata populer yang ada di Kota Magelang:
1. Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng merupakan salah satu obyek wisata alam di Kota Magelang yang memiliki luas 27,36 Hektare. Pesona wisata alam dan permainan anak menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata yang beralamat di Jalan Cempaka No.6 Kota Magelang ini.
Ada pula wisata cerdas yang bermanfaat untuk memperluas pengetahuan serta wawasan pengunjung. Observasi tanaman langka dan setengah langka yang berjumlah ratusan dari berbagai jenis bisa ditemui di tempat ini.
Wisata air berupa waterpark dan waterboom juga bisa dinikmati pengunjung yang datang sendirian, bersama keluarga, sahabat, maupun rombongan kerja.
2. Gunung Tidar
Gunung Tidar berada di tengah-tengah Kota Magelang. Gunung ini tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan militer karena banyaknya kegiatan Akademi Militer yang dilakukan di sini.
Gunung Tidar dalam legenda juga dikenal sebagai "Pakunya Tanah Jawa". Di sini terdapat beberapa makam tokoh yang dihormati sehingga dikenal juga sebagai wisata religi.
Pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga sejauh 300 meter agar bisa sampai ke puncak. Namun kesejukan khas pegunungan karena banyaknya pepohonan yang tumbuh tinggi menjulang membuat rasa capek tersamarkan.
3. Museum Diponegoro
Terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Magelang, Museum Diponegoro mengingatkan pada peristiwa perang Diponegoro pada tahun 1830-an.
Seperti yang tercantum di literasi sejarah, dikutip dari website Disporapar Kota Magelang, kala itu Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda yang dipimpin oleh Jenderal De Kock dalam sebuah "perundingan" jebakan di kediaman rumah dinas Residen Kedu pada tanggal 20 Oktober 1830.
Museum ini adalah bekas kamar Pangeran Diponegoro. Lokasinya di sayap kiri pendopo Karesidenan Kedu. Di kamar inilah menurut cerita yang beredar, Pangeran Diponegoro ditangkap dengan licik oleh Belanda.
4. Wisata Oleh-Oleh Endang Jaya
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, Endang Jaya menjadi pelopor toko oleh-oleh di Kota Magelang, Jawa Tengah. Di usianya yang menjelang empat dekade, Endang Jaya kini telah memiliki empat cabang. Menganggap pembeli adalah raja dan tetap adaptif menghadapi zaman adalah kunci toko itu tetap bertahan hingga kini.
Saat mendirikan usaha pada 1983, Joko Yuwono dan istrinya, Endang Sri Hartini memilih membuka toko kelontong di rumah mereka. Lokasinya di Jl. Jenderal Sudirman 299, Kota Magelang yang saat itu terbilang cukup strategis lantaran berbatasan langsung dengan Pasar Rejowinangun. Baru berjalan tiga tahun, pasangan ini memilih mengubahnya menjadi toko oleh-oleh.
Endang Jaya menjual beragam makanan khas Magelang seperti wajik, lumpia, bakpia dan moci hasil produksi sendiri. Selain itu ada ratusan produk makanan kering seperti keripik dan slondok, yang merupakan konsinyasi dari pihak lain, terutama dari UMKM di Magelang, Wonosobo, Jogja hingga Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
- Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
- Festival Cokelat Nglanggeran Segera Digelar, Bermacam Produk Cokelat Bakal Dihadirkan
- Digelar Lagi, Ini Jadwal Festival Prawirotaman dan Fashion on the Street Prawirotaman
- Ini Dia Surganya Solo Traveler di Asia Tenggara
Advertisement
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Orang Tiba-tiba Bisa Bersikap Agresif, Ini 5 Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement