Advertisement
Ratusan Pegowes Kelilingi 30 Destinasi Wisata DIY, Tempuh Jarak 210 Kilometer
Advertisement
Harian Jogja.com, JOGJA—Ratusan pegowes menempuh jarak ratusan kilometer melewati puluhan destinasi wisata di DIY dalam perhelatan Asita Volcano Cycling (AVC) 2023 pada Sabtu (18/2/2023). Event yang dihelat Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) dan Badan Otorita Borobudur (BOB) ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di pinggiran DIY.
Para peserta diberikan dua pilihan rute menarik berangkat, terdiri atas pertama, rute sepanjang 210 kilometer dengan perkiraan tanjakan tertinggi 2.300 meter. Secara umum rute ini mulai dari Kota Jogja menuju ke wilayah Sleman barat, Kulonprogo sisi utara, Kulonprogo selatan, sepanjang pantai selatan, Nglanggeran Gunungkidul, kemudian ke Cangkringan Sleman baru kembali ke Kota Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Pegowes Meninggal, Seusai Sepeda Hilang Kendali
Kedua, rute sepanjang 150 kilometer dengan tanjakan tertinggi sekitar 1.000 meter dimulai dari Kota Jogja, Sleman utara, Kulonprogo utara, pantai selatan sampai ke Kawasan Heha Patuk Gunungkidul dan turun Kembali ke Kota Jogja.
“Untuk yang rute 150 km ini COT-nya [cut of time] waktu 11 jam, sedangkan rute 210 km COT 15 jam start dari hotel [Banguntapan Bantul] pukul 05.30 WIB finish maksimal pukul 21.00 WIB. Meski pun melebihi COT tetap kami berikan medali tetapi di dalamnya ada catatan waktu tempuh. Ada peserta termuda usia 11 tahun masih SD mengikuti rute 150 km,” kata Panitia Penyelenggara yang juga Ketua Women Cycling Community Ferdina Maharani, Sabtu.
Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB) Agus Rochiyardi menambakan event sport tourism ini melewati empat kabupaten dan satu kota di DIY dengan total peserta 280 orang dari berbagai kota di Indonesia. Terdiri atas rute 150 km diikuti 185 orang dan rute 210 km sebanyak 95 orang. Para peserta tidak sekadar berolahraga namun juga sembari rekreasi karena melewati 30 destinasi wisata di DIY.
“Rutenya semua menarik dari kota bisa melihat bangunan heritage, kemudian keluar dari Kota Jogja ada rute dengan hamparan sawah, rute area pantai sampai di pegunungan dengan tanjakan yang lumayan tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA : Gowes Keliling Jogja, Sempatkan Singgah di Kampung Wisata
Melalui event tersebut, kata dia, harapannya dapat terus meningkatkan geliat sport tourism di DIY. Selain itu dapat meningkatkan kunjungan sejumlah destinasi wisata pinggiran. Karena dengan melewati, harapannya para peserta kembali ke destinasi tersebut mengajak keluarganya maupun kolega untuk berwisata.
“Terutama destinasi wisata yang mulai berkembang sehingga bisa terangkat setelah ada event tersebut. Prinsipnya kami mendukung event untuk pengembangan wisata di Jogja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement