Advertisement
Kunjungan ke Objek Wisata Candi Diprediksi Mencapai 354.812
Kawasan Wisata Candi Borobudur / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko memprediksi objek wisata yang dikelola TWC dikunjungi sebanyak 354.812 wisatawan pada musim libur sekolah 2023.
"Musim libur sekolah tahun ini destinasi TWC diprediksi dikunjungi sebanyak 354.812 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan dikutip dari Antara, Minggu (25/6/2023).
Advertisement
Menurut dia, kunjungan ini memberikan kontribusi sekitar 53 sampai 71 persen dari kunjungan reguler di hari biasa.
"Destinasi wisata yang dikelola PT TWC meliputi Taman Wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Taman Wisata Candi Prambanan serta Taman Wisata Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman, Yogyakarta," katanya.
Febriana Intan juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menyukseskan program Pemerintah Indonesia dalam mendukung kebangkitan pariwisata lokal melalui Bangga Berwisata Di Indonesia #DiIndonesiaAja.
Baca juga: Mayoritas Peserta Haji 2023 Perempuan dan Berprofesi Ibu Rumah Tangga
"Masa libur sekolah bersamaan dengan momentum libur Iduladha diharapkan bisa mendorong aktivitas berwisata masyarakat Indonesia. Mari kita bersama-sama memanfaatkan momentum libur sekolah ini untuk mendorong program-program wisata yang edukatif, kreatif dan rekreatif bagi pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, kolaborasi antara pelaku wisata, pemerintah, swasta, institusi pendidikan, dan juga masyarakat di sekitar destinasi sangat membantu menghadirkan pariwisata yang berkesan bagi wisatawan. "Hal ini tentunya baik untuk mendorong pariwisata Indonesia lebih berkarakter dan berkembang di masa mendatang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
Advertisement
Produk Rumah Tangga Berisiko Tingkatkan Gangguan Kehamilan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



