Advertisement
International Kitesurfing di Laguna Depok Bantul Bikin Peserta Terkesan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Event International Kitesurfing Exhibition 2023 berlangsung seru pada hari pertama, Sabtu (26/8/2023). Keberadaan Lagu Pantai Depok menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta kitesurfing.
Event yang tergolong jarang terselenggaran ini mampu menyedot perhatian para wisatawan untuk datang ke Laguna Pantai Depok. Para peserta pun unjuk kemampuan berselancar di atas air.
Advertisement
Ketua Penyelenggara International Kitesurfing Exhibition 2023 Arif Effendi mengatakan peserta asing yang turut unjuk kemampuan dalam event tersebut antara lain Mashenina polina dan Kalugina Kristina dari Rusia, Pabarcute Eveline dan Lithuania dan dari Belanda bernama Fabian. Adapun dari Indonesia empat atlet kitesurfing yang juga turut mencoba tantangan mengarungi laguna Depok.
BACA JUGA : Suka Wisata yang Memacu Adrenalin? Coba Kitesurfing di Pantai Depok
“Mereka semua terkesan dengan potensi Laguna Depok dan sekitarnya ini sebagai arena kitesurfing, mereka bahkan menyampaikan ternyata Jogja ada potensi seperti ini dan baru pertama kali mengetahui,” katanya.
Menurutnya para peserta tersebut memberikan masukan bahwa dari segi angin, ombak dan struktur pantai, DIY memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai arena kitesurfing. Arif mengakui dari DIY memang belum banyak yang memiliki kemampuan, sehingga beberapa pemuda potensial sedang dalam tahap training.
Melalui kemampuan bermain kitesurfing tersebut harapannya bisa dikembangkan di sejumlah pantai lain di DIY seperti Gunungkidul dan Kulonprogo. “Kami akan melatih anak-anak muda pantai terutama sehingga nanti bisa dikembangkan ke sepanjang pantai di DIY karena potensinya besar untuk pengembangan kitesurfing,” ujarnya.
BACA JUGA : Jembatan Kaca Terpanjang di Jateng Dibuka Juli Mendatang
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi terselenggaranya event kitesurfing bertaraf internasional. Ia optimistis melalui event wisata minat khusus tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak pada ekonomi warga sekitar.
“Tentu kami akan mempelajari terkait sarana prasarana yang dibutuhkan untuk sport tourism ini, kami sepakat ini perlu kembangkan untuk bisa menarik wisatawan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Air yang Melewati Proses Distilasi Itu Baik untuk Dikonsumsi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement