Advertisement
Unik, India Punya Museum Toilet, Jadi Tempat Edukasi tentang Sanitasi

Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI—Segala sesuatu yang ada saat ini memiliki masa lalu, termasuk toilet. Jika ingin mencari tahu asal-usul penggunaan toilet, bisa mengunjungi Museum Toilet Internasional Sulabh di Delhi, India.
Museum ini memamerkan dudukan toilet yang digunakan sejak zaman kuno, zaman pertengahan, hingga era modern. Dikelola oleh LSM Sulabh International yang berbasis di India, museum ini didirikan untuk mempromosikan sanitasi di seluruh negara.
Advertisement
Pendiri museum aneh ini adalah Bindeshwar Pathak, yang kemudian dikenal sebagai “Manusia Toilet India”. Pria 80 tahun itu meninggal dunia pada Agustus 2023 lalu akibat serangan jantung. Kini, museum ini jadi salah satu peninggalannya yang fenomenal.
BACA JUGA: Unik, Polisi di India Masih Gunakan Merpati Pos untuk Kirim Pesan
Pria itu sejak awal aktif menentang buang air besar sembarangan. Aktivis dan pekerja sosial tersebut bahkan punya julukan ‘Sinterklas Sanitasi’’.
Dengan tujuan ingin memberi edukasi pentingnya sanitasi, Pathak mendirikan museum itu pada 1992 dan menampilkan artefak dari 50 negara yang dikelompokkan ke dalam tiga kelompok—kuno, abad pertengahan, dan modern. Kisaran kronologi benda-benda yang dipamerkan di museum ini adalah dari tahun 3000 SM hingga abad ke-20! Setiap pameran membawa informasi menarik tentang sejarah toilet.
Salah satu bagian dari tur urinoir yang menarik adalah tiruan toilet era abad pertengahan Inggris yang terlihat seperti harta karun. Toilet ini mungkin tampak aneh karena seseorang harus terkunci di dalam kotak kayu untuk menggunakan cawan. Ada juga toilet serupa yang digunakan oleh Raja Louis XIV, yang ia gunakan saat mengadakan sidang sehingga ia tidak perlu pamit untuk menjawab panggilan alam dan juga menghemat waktu.
Yang juga menarik untuk dilihat adalah toilet yang terbuat dari emas dan perak, mungkin digunakan oleh seseorang yang sangat senang duduk di atas pot emas. Selain itu, toilet dua lantai yang digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1920-an juga menjadi bagian dari Museum Toilet Sulabh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Indiatimes
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement
Sekolah Seni Diusulkan Dibangun di Kapanewon Paliyan Gunungkidul
Advertisement

Cek Tanggal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Bulan Mei 2025
Advertisement
Advertisement