Advertisement
Waduk Sermo Ramai Wisatawan Berburu Durian
Penjual durian yang berjulan sekitar Waduk Sermo dimana jadi daya tarik wisata sendiri, Senin (25/12/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko.
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Waduk Sermo ramai dikunjungi wisatawan pada Senin (26/121/2023). Ribuan mobil dan ratusan sepeda kotor milik wisatawan terparkir di pinggir Waduk Sermo.
Uniknya, wisatawan tak hanya menikmati pemandangan waduk seluas 152 hektar di area perbukitan Kapanewon Kokap, Kulonprogo itu. Melainkan banyak wisatawan datang untuk berburu durian.
Advertisement
BACA JUGA : Ngeri! Air Surut, Reruntuhan Kompleks Makam di Tengah Waduk Sermo Terlihat
Durian yang diburu wisatawan itu dijual langsung oleh para petaninya. Sehingga harganya lebih murah, sebuah durian dengan ukuran medium dijual dengan harga Rp20 ribu.
Seorang wisatawan dari Sleman, Ardina Putri menyebut kunjungannya ke Waduk Sermo karena memang tertarik dengan durian asli Kokap tersebut. “Kesini karena pengen durian sambil liat pemandangan,” katanya, Senin siang.
Ardina menyebut kerap berkunjung ke Waduk Sermo tapi baru kali ini membeli durian di situ. “Sebelumnya datang pas tidiak musim dirian, sekarang keberulan pas musim durian jadi seklian aja,” ujarnya.
Sementara itu petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Waduk Sermo, Pujo menyebut ada lonjakan pengnjung selama libur Natal dan Tahun Baru ini. “Sekitar lima kali lipat lebih, kebajykan saya perhatian kendarannya dari luar daerah” ujarnya.
BACA JUGA : FKY 2023 Akan Dibuka di Waduk Sermo, Ketahanan Pangan Jadi Tema Utama
Data TPR Waduk Sermo, jelas Pujo, menyebut sampai Senin sore ini sudah ada 823 pengunjung, sedangkan Minggu (24/12/2023) ada 1.323 pengunjung, lalu Sabtu (23/12/2023) sebanyak 550 pengunjung. “Di luar Nataru pada hari biasa tak sampai 100 pengunjung, kemarin Jumat saja hanya 44 pengunjung,” katanya.
Pujo menghimbau agar wisatawan lebih berhati-hati mengendarai kendaraanya karen jalan banyak yang curam dan menikung. “Dan parkir yang aman dan rapi, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
Advertisement
Produk Rumah Tangga Berisiko Tingkatkan Gangguan Kehamilan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



