Advertisement
Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Pengunjung naik kereta api wisata di Museum Kereta Api Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/3/200). - Antara/Andreas Fitri Atmoko\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY memproyeksikan jumlah wisatawan pada long weekend kali ini akan lebih ramai dari lebaran 2023 kemarin. Hal tersebut disampaikan oleh Penasihat DPD Asita DIY, Edwin Himna.
Dia menjelaskan lonjakan wisatawan paling signifikan adalah wisatawan domestik. Momen libur panjang di awal Juni ini sangat menurutnya sangat mendongkrak kunjungan.
Advertisement
"Terjadi lonjakan cukup signifikan, khususnya di Wisnus [wisatawan nusantara]. Perkiraan iya [melebihi lebaran] karena reservasi di periode liburan Waisak ini cukup kewalahan mendapatkan kamar hotel," ucapnya, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA:Â 3 Tempat Wisata Jogja yang Sempurna bagi Pemburu Sunset
Akan tetapi dia menyebut Asita belum menghitung seberapa besar angka potensi kenaikannya. Indikasi yang digunakan adalah tingginya okupansi hotel-hotel di DIY.
"Kami tidak ada persiapan khusus karena teman-teman kami di Asita sudah terbiasa [menghadapi lonjakan]. Bekerja seperti normalnya," lanjutnya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto menyampaikan GIPI belum bisa memprediksi secara angka. Namun diperkirakan bakal lebih banyak dari periode lebaran 2023.
"Betul [lebih ramai dari lebaran] melihat pergerakan okupansi. Harapan kami seperti itu," tuturnya.
BACA JUGA: Catat! Ini Wisata Tersembunyi di Kaliurang yang Layak Dikunjungi
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menyampaikan okupansi hotel sudah jauh meningkat dibandingkan lebaran kemarin. Sepanjang Mei 2023 okupansi hotel sudah mencapai rata-rata 80%. Bahkan reservasi Juli 2023 sudah mencapai 70%.
"[penyebabnya] ya karena ini libur sekolah, juga banyak MICE [meetings, incentives, conferences, dan exhibitions] di Jogja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
Advertisement
Produk Rumah Tangga Berisiko Tingkatkan Gangguan Kehamilan
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



