Advertisement
5 Warung Makan di Jogja Ini Namanya Aneh, Tapi Bikin Nagih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Cara yang dilakukan pedagang kuliner agar dagangannya laku, salah satunya dengan memberikan nama yang aneh. Nama yang dibuat sengaja lain dari yang lain agar orang penasaran.
Di Jogja, banyak ditemukan warung makan yang mempunyai nama unik dan aneh. Nama yang dipilih sengaja berbeda dari biasanya agar memunculkan tanda tanya masyarakat dan akhirnya membuat mereka tertarik untuk membeli.
Advertisement
Apa saja warung makan di Jogja yang punya nama aneh itu? Ini ulasannya.
1. Mi Ayam Tanpa Nama
Kok tanpa nama? Lalu namanya apa?
Mungkin pertanyaan itu terlintas dalam benak orang-orang saat mendengar kata Mi Ayam Tanpa Nama. Ya, namanya memang Tanpa Nama. Nama yang sengaja dipilih oleh pemilik warung agar bikin penasaran masyarakat dan akhirnya membuat mereka tertarik untuk mencobanya.
Mi Ayam Tanpa Nama berlokasi jauh dari pusat Kota Jogja, yakni di daerah Imogiri, Bantul. Warungnya persis di sebelah bendungan Tegal Imogiri. Konsumen yang datang bisa menikmati lezatnya mi ayam sembari menyaksikan aliran air yang berada di bendungan itu.
2. Tengkleng Gajah
Tengkleng merupakan makanan dari daging yang masih menempel di tulang, yang dimasak menggunakan berbagai jenis rempah dan santan. Menu ini biasanya ditemukan pada penjual sate kambing, selain menjajakan sate, tongseng, dan gulai.
Bukan berarti dari tulang binatang gajah, nama Tengkleng Gajah dipilih untuk menggambarkan porsinya yang jumbo, layaknya gajah yang punya badan tambun dan besar.
Warung Tengkleng Gajah cukup terkenal dan menjadi jujugan bagi penggemar aneka olahan kambing. Lokasinya ada di Jalan Kaliurang Timur, Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Sleman.
3. Sate 3 Dimensi
Dalam bidang seni, komputer, maupun matematika, istilah tiga dimensi berarti bentuk dari benda yang memiliki tiga unsur yakni panjang, lebar, dan tinggi. Lalu bagaimana dengan Sate 3 Dimensi?
Baca juga: Warung Pecel yang Dikenal Enak di Jogja & Bisa Jadi Referensi
Sate yang dijual di Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman ini sama-sama memiliki tiga unsur. Tetapi bukan panjang, lebar, dan tinggi ya. Tiga unsur Sate 3 Dimensi ini adalah daging kambing, sapi, dan juga ayam. Pengunjung tinggal memilih mau makan olahan daging apa di tempat itu.
Selain menu sate, warung yang buka dari pagi hingga malam ini juga menyajikan tengkleng, tongseng, gulai, dan juga sate buntel. Tertarik?
4. Sate Petir Pak Nano
Tak perlu takut kesambar saat makan kuliner di Bantul ini. Sebab, yang disajikan bukanlah petir atau kilat dari langit tetapi level kepedasannya yang bisa menyambar lidah layaknya petir.
Sate Petir adalah olahan sate kambing yang dibakar seperti sate pada umumnya kemudian diberi taburan cabai rawit dalam jumlah banyak. Pembeli bisa memilh level kepedasannya sesuai kekuatan lidah dan lambung masing-masing. Uniknya, level kepedasannya diberi nama mulai dari level Paud, TK, sarjana, doktor, hingga profesor.
5. Soto Sampah
Jangan berpikir makanan ini jorok karena berasal dari sampah yang dicampur kuah soto ya. Soto Sampah memang berisi campuran makanan tetapi yang dicampur adalah kubis, seledri, toge, bihun, bawang goreng, dan tak lupa nasi putih. Semua bahan makanan itu dicampur begitu saja dalam mangkuk layaknya sampah yang ditumpuk-tumpuk di tong sampah.
Jadi jangan jijik kalau belum mencobanya! Nah, untuk menyantap salah satu makanan khas Nusantara ini, kamu bisa berkunjung ke daerah Pasar Kranggan, Jogja. Warung ini akan melayani dengan sepenuh hati dan tentunya dengan harga yang sangat ekonomis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
- Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
- Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya
- Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
- Solo Traveling Semakin Tren, Ini Rekomendasi Destinasi yang Ramah di Kantong
Advertisement

Mau ke Malioboro? Parkir di Gor Amongraga, Ada Shuttle Bus Siap Mengantar
Advertisement

Ini Tips Jaga Pola Makan Sehat Saat Lebaran dari Dosen Gizi Unair
Advertisement
Advertisement
Advertisement