Advertisement

Jungfraujoch, Stasiun Kereta Api Tertinggi Eropa di Pegunungan Alpen

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 04 April 2023 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jungfraujoch, Stasiun Kereta Api Tertinggi Eropa di Pegunungan Alpen Jungfraujoch, stasiun kereta api tertinggi di Eropa - Oddity Central

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Di Pegunungan Alpen Swiss, di ketinggian hampir 3.500 meter (11.332 kaki), terletak Jungfraujoch, stasiun kereta api tertinggi di Eropa yang menjadi sebuah keajaiban rekayasa manusia yang telah ada selama lebih dari satu abad.

Kereta sepertinya bukan alat transportasi terbaik saat mencoba mendaki gunung, tetapi orang Swiss mempunyai anggapan berbeda dan mereka memiliki bukti untuk mendukung klaimnya.

Advertisement

Dilansir dari Oddity Central, pada akhir abad ke-19, mereka mulai mengerjakan sebuah proyek yang berbeda dari yang lain yakni Jungfraubahn, rel kereta api curam melalui Bernese Alps sampai ke 'puncak Eropa'. Di ujung rel kereta Jungfraubahn, mereka membangun Jungfraujoch, sebuah stasiun kereta spektakuler yang berdiri di atas batu karang antara pegunungan Jungfrau dan Mönch. Keduanya menjulang setinggi lebih dari 4.000 meter.

Hari ini, Jungfraujoch secara resmi diakui sebagai stasiun kereta api tertinggi di Eropa dan merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Swiss.

Manusia pertama kali mendaki 'pelana' Jungfraujoch di Pegunungan Alpen Bernese pada tahun 1862, ketika sekelompok pendaki Anglo-Swiss berhasil mencapainya dengan berjalan kaki. Hal itu merupakan sebuah pencapaian bersejarah, namun hanya beberapa dekade kemudian, industrialis Swiss Adolf Guyer-Zeller mengusulkan rencana untuk membangun rel kereta api hingga Jungfraujoch.

Baca juga: Bukan Main, Parade Mobil Mewah Jadi Tradisi Ngabuburit Warga Qatar

Hal seperti itu belum pernah dibahas sebelumnya, apalagi dicoba. Namun Pemerintah memberi lampu hijau pada proyek Jungfraubahn. Selama 16 tahun berikutnya, ratusan pekerja bekerja keras di Pegunungan Alpen, mengebor pegunungan dan meledakkan terowongan dengan dinamit. 30 orang dilaporkan kehilangan nyawa mereka selama konstruksi.

Jungfraubahn tampak mustahil di atas kertas. Namun pada tahun 1912, rel kereta api ini diresmikan dan sejak saat itu telah beroperasi sepanjang tahun. Alih-alih mengikuti jejak para pendaki pemberani yang pertama kali menaklukkan Jungfraujoch, orang sekarang dapat naik kereta selama sekitar 30 menit ke stasiun kereta api tertinggi di Eropa untuk menikmati beberapa pemandangan gunung paling menakjubkan di dunia.

Perjalanan kereta ke 'puncak Eropa' sangat mengesankan, tetapi stasiun kereta Jungfraujoch di puncaklah yang dianggap banyak orang sebagai sorotan dari seluruh pengalaman. Cuaca di 3.454 tidak dapat diprediksi dan dapat berubah secara drastis dalam hitungan menit.  Jika Anda beruntung untuk keluar dari gardu pandang pada hari yang cerah, Anda akan disuguhi panorama gunung yang berbeda dari yang lain, dengan sekitar 200 puncak terlihat di segala arah.

Perjalanan ke stasiun kereta api tertinggi di Eropa tidaklah murah (sekitar $245) atau sekitar Rp3.675.000 untuk kurs Rp15.000, tetapi ini adalah pengalaman yang berbeda dari yang lain, jadi bagi kebanyakan orang harganya lebih dari sepadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Bahaya Bahan Kimia pada Makanan Laut Patut Diwaspadai

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement